- Malaysia menghentikan program pemusatan latihan untuk Thomas dan Uber Cup 2020 hingga jadwal baru diumumkan.
- Pebulu tangkis timnas Malaysia kini kembali berlatih seperti biasa.
- Saat ini, fokus BAM adalah program Road to Tokyo yang menjadi persiapan menjelang Olimpiade Tokyo tahun depan.
SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akhirnya menghentikan pemusatan latihan tim nasonal (timnas) untuk Thomas dan Uber Cup 2020 hingga ada jadwal baru.
Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, mengatakan timnya kini memprioritaskan program Road to Tokyo (RTT) menuju Olimpiade 2020, tahun depan.
RTT jadi program krusial bagi Malaysia karena pebulu tangkis timnas maupun profesional berlatih bersama jelang berlaga dalam Olimpiade Tokyo.
"Kami akan menghentikan program latihan Thomas dan Uber Cup, serta membolehkan pemain kembali ke rutinitas mereka," ujar Wong Choong Hann.
"Keputusan tersebut dirasa yang paling adil untuk semua pemain karena prioritas saat ini adalah Olimpiade Tokyo," ia menambahkan.
Alasan lain penghentian program persiapan Thomas dan Uber Cup 2020 adalah kemungkinan melakukan bongkar pasang pemain.
"Jujur, kami tidak tahu apakah tim yang sudah dipilih tetap sama. Tapi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) masih belum memutuskan tanggal baru hingga kami hanya bisa menunggu."
Tak hanya menghentikan program pemusatan latihan untuk Thomas dan Uber Cup 2020 yang sebelumnya dijadwalkan 3-11 Oktober.
BAM juga membatalkan rencana untuk pemainnya tampil dalam Denmark Open yang dijadwalkan berlangsung 13-18 Oktober 2020.
BAM juga dikabarkan tengah mempersiapkan Lee Ji Zia dan kawan-kawan untuk tampil dalam tiga tur Asia, November 2020.
"Setelah berdiskusi dengan para pelatih, kami ingin pemain fokus pada rangkaian kompetisi di Asia," ujar Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh.
"Sekarang, kami masih menunggu rincian lebih lanjut dari BWF terkait daftar turnamen di Asia sebelum menentukan langkah lebih lanjut," Kenny Goh menjelaskan.
Dalam kalender BWF, November 2020, tercantum tiga turnamen bulu tangkis. Meski begitu, belum ada penjelasan lebih rinci terkait penyelenggaraannya.
Tur tersebut terdiri dari Asia Open I (10-15 November), Asia Open II (17-22 November), dan BWF World Tour Finals 2020 (25-29 November).
Awalnya, Indonesia mengajukan diri jadi tuan rumah turnamen ketiga. Tapi, PBSI membatalkan pengajuan hingga Thailand digadang-gadang sebagai calon tuan rumah.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Akhir Pekan Ini, Roma Masters Buka Pintu untuk 1.000 Penontonhttps://t.co/D7Sivxj8bD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 19, 2020
Berita Thomas dan Uber Cup 2020 Lainnya:
Breaking News: Thomas dan Uber Cup 2020 Resmi Ditunda
BAM Banting Setir, Pemain Malaysia Tak Dikirim ke Denmark Open 2020