- Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan provinsinya tak ngebet jadi juara umum meski jadi tuan rumah PON 2028.
- Baginya, yang terpenting adalah persahabatan antara semua provinsi di Indonesia yang menjadi peserta.
- Wagub NTT bersyukur koalisi dengan NTB terpilih jadi tuan rumah PON XXII/2028.
SKOR.id - Sudah menjadi rahasia umum, label tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) identik dengan target juara umum di setiap edisinya.
Setidaknya, hal itu berlaku untuk provinsi-provinsi tradisional seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, maupun Jawa Timur, yang selalu mengusung misi besar.
Sebagai contoh, 2016, Jawa Barat yang berstatus tuan rumah, keluar sebagai juara umum dengan raihan 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan provinsinya tidak akan serakah mengejar medali saat menjadi penyelenggara PON XXII/2028.
Persahabatan di antara provinsi peserta, jauh lebih penting dari sekadar gelar juara umum atau bersaing soal banyak-banyakan jumlah medali.
"Kami ingin menjadi tuan rumah untuk memberi kesempatan yang sama bagi semua provinsi," katanya dalam Rakernas KONI Pusat, Selasa (13/9/2022).
"Bagi kami (NTB), persahabatan jauh lebih penting daripada sekadar banyak-banyakan medali," Zulkieflimansyah mengungkapkan.
Yang jelas, dalam enam tahun ke depan, NTB akan melakukan banyak hal demi bisa menyelenggarakan PON 2028 dengan sebaik-baiknya.
Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi, berterima kasih karena kolaborasi dengan NTB mendapat kesempatan sebagai tuan rumah PON 2028.
Soal pembagian cabang olahragadi kedua provinsi, NTT akan membicarakan lebih lanjut NTB. Yang pasti, mereka tidak akan rebutan.
"Kalau cabor A, NTB punya venue lebih bagus, pastinya akan digelar di NTB. Intinya, kami tidak akan berebutan untuk sebuah cabang," tutur Josef Nae Soi.
Berita PON 2028 Lainnya:
Breaking News: KONI Pusat Tetapkan NTB-NTT sebagai Tuan Rumah PON 2028
Slank Dukung Koalisi NTB dan NTT Tuan Rumah PON 2028