- Persaingan sengit yang dilakoni bersama Lewis Hamilton membuat Max Verstappen jadi tokoh utama dalam kompetisi F1 2021.
- Meski begitu, Max Verstappen tetap enggan tampil dalam serial dokumenter populer Formula 1: Drive to Survive garapan Netflix.
- Juara dunia F1 2021 itu menganggap ada sejumlah rekayasa yang dibuat dalam serial dokumenter dan ia kurang sreg dengan hal tersebut.
SKOR.id - Duel perebutan gelar juara dunia antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton jelas jadi sorotan utama dari kompetisi F1 2021.
Kedua pembalap tampil impresif sepanjang musim sehingga membuat persaingan terus bergulir hingga balapan pamungkas di Abu Dhabi akhir pekan lalu.
GP Abu Dhabi pun berlangsung dramatis. Max Verstappen sukses melewati Lewis Hamilton di lap terakhir dan finis sebagai pemenang sekaligus berbuah gelar juara dunia F1 2021.
Persaingan panas Max Verstappen dan Lewis Hamilton pada F1 2021 rasanya bakal jadi salah satu topik wajib yang diangkat dalam "Formula 1: Drive to Survive".
"Formula 1: Drive to Survive" merupakan serial dokumenter atau docuseries hasil kolaborasi antara Netflix dan F1 yang membahas kisah di balik layar dari ajang balap jet darat.
Pertama kali tayang pada 8 Maret 2019, Formula 1: Drive to Survive tercatat sudah merilis 30 episode yang terbagi rata dalam tiga musim (10 episode per musim).
Musim terbaru dari serial dokumenter populer ini dijadwalkan rilis pada Februari atau Maret tahun depan dengan topik pembahasan seputar kompetisi F1 2021.
Sayangnya, Formula 1: Drive to Survive musim keempat bakal terasa kurang lengkap jika Max Verstappen selaku "tokoh utama" F1 2021 masih ogah terlibat.
Verstappen memang sudah sejak lama mengutarakan rasa enggan tampil dan memberi komentar untuk ditayangkan dalam docuseries tersebut.
Pembalap 24 tahun itu tampaknya belum mengubah sikapnya meski mengakui ending F1 2021 bakal sempurna untuk Formula 1: Drive to Survive.
"Bagi mereka (Netflix), tentu saja ini adalah hasil yang sempurna," kata Verstappen dikutip dari ftw.usatoday.com.
"Jika Anda membaca sejumlah wawancara saya terkait ini (Netflix), maka Anda akan tahu sikap saya."
Oktober lalu, Verstappen sempat menjelaskan alasan ogah terlibat di Formula 1: Drive to Survive. Ia merasa docuseries itu beberapa kali merekayasa hal yang terjadi di lintasan.
Salah satu rekayasa yang dilakukan adalah "membuat" rivalitas antara dua pembalap yang dalam dunia nyata sebenarnya punya hubungan yang baik-baik saja.
Verstappen memahami bahwa itu adalah upaya sang pembuat docuseries untuk menarik penonton. Namun, ia kurang sreg dengan cara tersebut.
"Saya mengerti bahwa itu perlu dilakukan untuk meningkatkan popularitas (docuseries itu) di Amerika Serikat," kata Verstappen kapada The Associated Press.
"Akan tetapi, dari sisi saya sebagai pembalap, saya tidak suka menjadi bagian dari hal tersebut. Mereka memalsukan beberapa persaingan yang sebenarnya tidak ada.
"Jadi, saya memutuskan untuk tak menjadi bagian dari acara itu. Saya bukan tipe orang yang suka drama, saya hanya ingin fakta atau hal yang benar-benar terjadi," ujarnya.
View this post on Instagram
Berita F1 Lainnya:
Berstatus Juara Dunia, Max Verstappen Gunakan Nomor Keramat pada F1 2022
Kepala Tim Mercedes Masih Menilai Gelar Lewis Hamilton di F1 2021 ''Dirampok''