- Anindya Bakrie memiliki calon penantang di Munas PRSI.
- Wibisono mengklaim mendapat dukungan dari dua pengurus provinsi (pengprov) PRSI.
- Untuk maju sebagai calon ketua umum, seseorang harus mengantungi minimal dukungan 3 pengurus provinsi.
SKOR.id - Anindya Bakrie berpotensi memiliki penantang pada Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) 2021.
Jelang munas yang berlangsung akhir Februari nanti, ada sosok yang bersedia melawan kakak ipar artis cantik Nia Ramadhani tersebut.
Dia adalah Wibisono, yang cukup lama berkecimpung dalam olahraga renang Indonesia. Hal itu disampaikan Heru Purwanto, tim suksesnya.
Heru Purwanto menyebut Wibisono ingin jadi Ketua Umum PRSI dengan misi membina olahraga akuatik Indonesia agar kembali berjaya.
Salah satu programnya adalah berkoordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang tersebar di berbagai daerah.
Tujuannya agar semua daerah memiliki kolam renang memadai karena itu akan sangat membantu pembinaan atlet-atlet daerah.
"Pak Wibisono juga memiliki banyak pengalaman organisasi. Ia siap memberikan yang terbaik untuk PRSI," Heru Purwanto menuturkan.
Tim Sukses Wibisono sudah bertemu perwakilan ke 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI se-Indonesia. Sejauh ini, dua memberi dukungan.
Sebagai informasi, calon ketua umum (caketum) PRSI harus mendapatkan minimal dukungan dari tiga pengprov untuk maju dalam Munas.
Ada satu hal yang menarik perhatian Heru Purwanto soal pengajuan pendaftaran sebagai caketum dalam Munas PRSI 2021.
Dalam aturan tertulis, caketum diwajibkan membayar biaya partisipasi Rp 100 juta. Heru Purwanto mengklaim Anindya Bakrie tak tahu soal ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Makna Batik Parang, Corak Khas Surakarta yang Kini Hiasi Motor Balap Moto3 https://t.co/upOSX6ia5E— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 18, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Eks-Atlet Double Sports Putri Terpilih Jadi Ketua Olimpiade Tokyo
Tunggal Putra Fokus Perbaiki Konsentrasi Jelang All England 2021