- Ivan Zaytsev tercoret dari daftar pemain Timnas Voli Putra Italia di Kejuaraan Dunia FIVB 2022.
- Kepala pelatih Italia membantah jika dirinya yang mencoret Ivan Zaytsev dari skuad.
- Ivan Zaytsev tak ikut Kejuaraan Dunia FIVB 2022 karena memutuskan mundur.
SKOR.id - Penggemar voli Italia sedang geger dalam beberapa hari terakhir. Betapa tidak, Ivan Zaytsev yang jadi andalan tiba-tiba hilang dari daftar pemain yang membela Timnas.
Padahal kehadirannya masih diharapkan saat Italia tampil pada Kejuaraan Dunia FIVB 2022 yang berlangsug di Polandia dan Slovenia pada 26 Agustus-11 September 2022.
Setelah melakukan operasi lutut usai Olimpiade Tokyo 2020, Ivan Zaytsev memang sudah tak lagi jadi pilihan utama Italia.
Tanpanya, Italia mampu meraih gelar juara Eurovolley 2021. Pada Volleyball Nations League (VNL) 2022, Zaytsev kembali masuk tim tetapi lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Kepala Pelatih Italia, Ferdinando Di Giorgi, lebih senang memasang Yuri Romano di posisi opposite ketimbang Ivan Zaytsev.
Terkait hilangnya nama Zaytsev di skuad Kejuaraan Dunia FIVB, Di Giorgi membantah jika dirinya yang melakukan pencoretan.
Sosok yang menggantikan Gianlorenzo Blengini ini mengatakan, sang pemain sendiri yang memilih mundur dari Timnas Italia pada Kejuaraan Dunia FIVB 2022.
Adapun keputusan Zaytsev ini sudah didiskusikan oleh Di Giorgi dan pelatih menerima pengunduran dirinya dari Timnas.
"Setelah melakukan serangkaian latihan, dia (Zaytsev) berdiskusi dengan saya dan akhirnya ia memutuskan untuk tak ambil bagian di Kejuaraan Dunia FIVB," kata Di Giorgio.
"Saya sampaikan hal ini untuk menghindari segala jenis spekulasi yang beredar."
Sepanjang kariernya, anak mantan pevoli Uni Soviet bernama Vyacheslav Zaytsev itu sudah menorehkan banyak prestasi untuk Italia.
Salah satu yang paling diingat tentu saja raihan medali perak Olimpiade 2016 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
Berita Lainnya Voli:
Timnas Voli Putri Brasil Diperkuat Pemain 41 Tahun pada Kejuaraan Dunia 2022
VNL 2022: Selain Juara, Tim Voli Putra Prancis Dominasi Penghargaan Individu