- Jacques Villenueve sebut sosok Max Verstappen seperti mesin.
- Verstappen dinilai sangat kencang dan tak pernah kelelahan di akhir pekan.
- Tapi, Red Bull dan Verstappen tak boleh berpuas diri karena Ferrari punya mobil bagus.
SKOR.id - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen nyaman berada di puncak klasemen pada jeda paruh musim Formula One (F1) 2022.
Berbekal delapan kemenangan dari 12 race, pria Belanda berusia 25 tahun tersebut mengolek 258 poin, unggul 80 angka dari pesaing terdekatnya, Charles Leclerc (Ferrari).
Apa yang ditunjukkan Verstappen selama paruh pertama F1 2022 mendapatkan pujian dari juara dunia F1 1997, Jacques Villenueve.
Eks pembalap asal Kanada ini, mengatakan, kalau Max Verstappen adalah sebuah mesin. Ia adalah sosok pria yang tidak normal.
"Dia (Max Verstappen) bakkan tidak lelah di hari minggu. Saya rasa dia tidak perlu pergi berlibur," kata Jacques Villenueve.
"Dia mengemudi dengan sangat kencang tahun ini dan timnya tidak melakukan kesalahan."
"Verstappen dan Red Bull membuat yang terbaik dalam situasi terbaik sekalipun jika sesuatu berjalan salah," ucap anak kandung mendiang Gilles Villenueve tersebut.
Villenueve mengatakan, memang masih banyak yang bisa terjadi di sisa musim F1 2022 ini.
Namun, jika Verstappen dan Red Bull terus berada di level ini, maka akan sangat sulit menghentikan mereka.
Villenueve berpesan kepada Verstappen dan Red Bull untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, F1 2022 masih separuh jalan.
Meskipun Verstappen tampak mendominasi, Ferrari punya paket mobil yang sangat bagus. Bahkan kata Villenueve bisa jadi lebih kencang dari Red Bull.
"Jika anda lihat dari semua balapan ini satu per satu, anda akan mengharapkan duel yang sangat menarik untuk kejuaraan," Villenueve menuturkan.
"Ditambah lagi, aturan baru berfungsi dengan baik. Para pembalap dapat mengikuti satu sama lain lebih lama dan lebih agresif dalam balapan."
Berita Lainnya Max Verstappen:
Max Verstappen Kecam Aksi Fans Bakar Merchandise Lewis Hamilton
Hasil F1 GP Hungaria 2022: Max Verstappen Cicipi Kemenangan Perdana di Hungaroring