Jack Miller Kandidat Pembalap No.1 Ducati di MotoGP 2021

Paolo Ciabatti menyebut bahwa Ducati memiliki skuad menjanjikan untuk MotoGP 2021.
Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco jadi andalan Ducati untuk mengejar titel juara dunia MotoGP 2021.
Jack Miller menjadi kandidat pembalap terbaik Ducati untuk MotoGP 2021.

SKOR.id - Paolo Ciabatti, direktur olahraga Ducati, mengungkapkan optimismenya terhadap skuad untuk MotoGP 2021.

Ducati akan kedatangan tiga rookie jebolan Moto2, Luca Marini, Enea Bastianini, dan Jorge Martin pada Kejuaraan Dunia Balap Motor, tahun ini.

Kemudian untuk tim pabrikan akan diperkuat Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Lalu, Johann Zarco bakal jadi bagian dari Pramac Racing.

Paolo Ciabatti mengatakan komposisi pembalap mereka, dengan kehadiran keenamnya, sangat seimbang dari segi usia maupun pengalaman.

Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco akan menjadi andalan pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu untuk merebut juara dunia MotoGP 2021.

"Tentu saja, Jack, Pecco (Francesco Bagnaia), dan mungkin juga Johann, akan jadi andalan. Tapi, Anda harus meraih podium sebanyak mungkin," kata Paolo Ciabatti.

Meskipun dari sisi usia Johann Zarco adalah yang tertua, Paolo Ciabatti merasa bahwa Jack Miller-lah yang bakal jadi calon pembalap nomor satu di Ducati.

Johann Zarco yang memperkuat Reale Avintia pada MotoGP 2020, memiliki beberapa kelemahan hingga kerap mengalami insiden di lintasan.

"Dalam beberapa kondisi, Zarco masih butuh latihan dengan bantuan para teknisi. Salah satunya tentang menjaga kondisi ban terkait jarak tempuh balapan."

"Zarco pada dasarnya pembalap yang sangat cepat dan itu dia buktikan bersama Ducati. Tapi, soal manajemen ban, Zarco masih harus banyak belajar," katanya.

"Setelah enam tahun di MotoGP, Jack dapat banyak pengalaman dan mengakhiri musim 2020 di posisi atas. Jadi, adalah kandidat (pembalap) nomor satu kami."

Paolo Ciabatti menegaskan timnya tak menyepelekan Francesco "Pecco" Bagnaia maupun Johann Zarco. Tapi, harus ada prioritas.

Sama halnya dengan Johann Zarco, Pecco masih memiliki pekerjaan rumah. Namun, bukan ban, melainkan kepercayaan diri saat di lintasan.

"Jika bisa memulai musim dengan level kepercayaan diri seperti di Jerez dan Misano, dia akan terus meningkat. Saya yakin akan hal itu," kata Paolo Ciabbati.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.