- Jack Miller mengakui bahwa Covid-19 adalah risiko yang menakutkan bagi pembalap MotoGP.
- Miller cukup khawatir dengan penularan Covid-19, terlebih setelah asistennya terkonfirmasi positif infeksi.
- Pembalap Ducati ini menekankan komitmen keamanan balapan sebagai hal penting yang harus diperhatikan.
SKOR.id - Pembalap Ducati, Jack Miller, mengakui bahwa infeksi Covid-19 adalah ancaman yang mengerikan bagi para rider MotoGP.
Ia pernah berada dalam kondisi yang dekat dengan penularan, saat asistennya positif Covid-19.
Dalam kondisi tersebut, jelas ancaman Covid-19 tampak sangat dekat dengan para pembalap.
"Tidak ada kehidupan yang mudah pada tahap ini, di dunia,” kata Miller dikutip dari Crash usai tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
"Saya benar-benar datang dari simulasi balapan (pada hari terakhir), melepas baju balapan saya, membawa baju balapan saya ke perusahaan karena asisten saya dinyatakan positif."
"Ini mimpi buruk. kami pernah ke tempat yang sama, ke hotel dan trek. Kami tidak melanggar protokol, kami tidak melakukan apa pun yang seharusnya tidak kami lakukan."
"Terutama dia. Dia cukup pendiam, dia tidak datang ke pantai atau berpergian ke mana-mana.
Miller juga sempat tertular Covid-19 saat berada di peternakannya di Australia. Kondisi ini bahkan tak diduga sang pembalap.
“Seperti yang Anda ketahui, saya tertular COVID di peternakan saya, saya tidak pergi ke mana pun, saya tidak melakukan apa-apa dan entah bagaimana saya tertular di sana," kata Miller.
Keamanan jadi prioritas
Bagi Jack Miller, keamanan menjadi prioritas saat ini di MotoGP. Bukan hanya di atas lintasan, namun juga ancaman virus Covid-19.
Terlebih, MotoGP akan menggelar kalender terpanjangnya musim ini. Kembalinya MotoGP Indonesia dan Finlandia menjadikan jumlah seri menjadi 21 balapan.
Namun, selama tes Mandalika di Indonesia akhir pekan lalu, sejumlah personel paddock dinyatakan positif Covid-19, bahkan ada yang harus diisolasi di dalam negeri.
Hal ini diakui oleh Miller telah mengganggu pikirannya.
"Saya rasa itu (Covid-19) akan mengganggu tahun ini. Dan itu agak menakutkan sebagai pebalap, karena jika Anda harus melewatkan balapan karena itu (isolasi), itu tidak akan menyenangkan," kata Miller
"Itu membuat kami gugup, tetapi itulah yang terjadi. Sangat bagus untuk membuat kejuaraan bergerak dan kami hanya harus mencoba dan tetap seaman mungkin, lebih dari sebelumnya.”
"Saya pernah tertular, tetapi saya tahu kita dapat tertular lagi, tertular di mana-mana. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan."
Berita MotoGP lainnya:
MGPA Resmi Tunjuk BMW 330e M Sport Jadi Safety Car MotoGP Indonesia 2022
Marc Marquez Hampir Pensiun dari MotoGP, Digagalkan Keajaiban Medis
Serial Dokumenter MotoGP Siap Mengudara di Prime Video, Ini Trailernya