- Bali United U-18 kalah dengan skor telak 0-5 melawan Atletico Madrid U-18.
- Laga itu menjadi pertandingan pembuka International Youth Championship 2021.
- Usai kalah, pelatih Bali United mengungkap pelajaran yang didapat usai kekalahan tersebut.
SKOR.id - Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya, mengungkap pelajaran penting yang didapat timnya usai kalah dari Atletico Madrid U-18.
Bali United U-18 berhadapan dengan Atletico Madrid U-18 di Jakarta International Stadium, Rabu (13/4/2022),
Hasilnya, Bali United U-18 harus tumbang dengan skor telak 0-5.
Seusai laga, I Made Pasek Wijaya, menjelaskan alasan timnya tumbang dari Atletico Madrid.
"Pertandingan tadi sangat bagus sekali tim Bali United benar-benar pure produk lokal kami yang akan terjun pada kompetisi yang akan datang," ujar I Made Pasek Wijaya dalam konferensi pers yang digelar usai laga.
"Ini pengalaman buat kami, kami tahu yang kami lawan ini kualitasnya di atas kami. Yang kedua, mungkin anak-anak agak nervous di pertandingan pertama makanya di menit-menit awal kami bisa kecolongan dua gol," tambahnya.
Made mengatakan bahwa anak asuhnya sebenarnya sudah bermain bagus, tetapi lini pertahanan menjadi permasalahan karena kehilangan dua bek utama.
"Tentang lapangan anak-anak mungkin melihat lapangan ini sangat bagus sekali mungkin terpengaruh juga dengan hal itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Made mengatakan bahwa timnya mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
Made mengatakan bahwa dari segi permainan, tim Eropa permainannya sangat mengalir.
"Pengalaman kami pelajaran buat adik-adik bahwa tim Eropa ini bermain sangat mobile, bolanya sirkulasinya sangat bagus," kata Made.
"Suplai-suplai bolanya sangat bagus sekali. Nah pemain kami di sini terkadang masih agak bingung bolanya untuk dikemanain untuk tim lawan."
"Tim lawan ini sangat bagus suplainya dari kanan ke kiri bisa ke tengah nah itu yang perlu kita pelajari para pemain kita saat defense attackingnya lawan sangat bagus," ujarnya.
Selanjutnya, Made mengatakan bahwa timnya. akan membenahi beberapa kekurangan yang menyebabkan timnya kalah melawan Atletico Madrid,
"Perlu kita benahi mungkin di lini belakang sama lini tengah karena di sini kombinasinya sangat kurang bagus," ujarnya.
"Tadi main lawan begitu mudah kontrol bola dan passing-passingnya ke depan di situ yang perlu kami perbaiki mungkin komunikasinya kurang berjalan bagus. Mungkin tanggal 15 melawan tim All Star akan kami perbaiki kekurangan-kekurangannya," tutup Made.
Baca Juga Berita IYC 2021 Lainnya:
IYC 2021: Tiba di Jakarta, Barcelona dan Atletico Madrid U-18 Disambut dengan Budaya Betawi
IYC 2021: Mengenal Niko Takahashi, Bek Masa Depan Barcelona yang Direbutkan Tiga Negara