- Pelatih Bali United U-18 mengakui mental anak asuhnya cukup terbebani dengan kemegahan Jakarta International Stadium.
- Selain itu, para pemain Bali United U-18 juga masih minim pengalaman jika dibandingkan pemain-pemain lainnya di IYC 2021.
- Akhirnya, Bali United U-18 harus mengakui keunggulan Indonesia All Star U-20 pada laga lanjutan IYC 2021.
SKOR.id – Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya, menyebut faktor mental berpengaruh signifikan saat kalah dari Indonesia All Star U-20 di International Youth Championship (IYC) 2021.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jumat (15/4/2022), Bali United U-18 ditumbangkan Indonesia All Star U-20 dengan tiga gol tanpa balas.
I Made Pasek Wijaya mengatakan, mental para pemain Bali United U-18 cukup terbebani dengan kemegahan Jakarta International Stadium meski digelar tanpa penonton.
Apalagi, International Youth Championship 2021 juga menjadi turnamen internasional pertama yang pernah diikuti skuad muda Serdadu Tridatu itu.
"Mungkin juga pengalaman anak-anak melihat stadion yang begitu megah mungkin beban mentalnya jadi terbawa dengan nuansa ini," kata I Made Pasek Wijaya pada konferensi pers pascalaga.
Sementara itu, hal serupa juga dirasakan oleh pemain Bali United U-18, I Made Tito Wiratama. Menurutnya, bermain di stadion megah memberikan tantangan tersendiri bagi pemain.
"Kalau soal mental pasti semua pemain mengalaminya. Karena ini pengalaman baru bagi kami bermain di stadion yang megah dan banyak suporter," kata I Made Tito Wiratama.
"Jadi, mungkin ini sangat berpengaruh buat beberapa pemain dari segi mental dan mungkin ada yang sudah terbiasa dengan situasi seperti ini," ia melanjutkan.
I Made Pasek mengakui, anak asuhnya juga masih kalah pengalaman dari para pemain yang memperkuat Indonesia All Star U-20.
Sebab, selain selisih usia yang jauh lebih senior, Indonesia All Star U-20 diperkuat pemain-pemain yang pernah tampil bersama tim nasional di kelompok usia muda.
Ada pula beberapa pemain yang juga sudah pernah tampil di Liga 1 serta pemain-pemain yang berkompetisi di Liga 3.
Sementara itu, Bali United U-18 diperkuat pemain-pemain lokal yang masih minim jam terbang. Mereka juga hanya berkompetisi di EPA Liga 1 yang bergulir setahun sekali.
Oleh karena itu, IYC 2021 diharapkan mampu memberikan pelajaran serta pengalaman berharga bagi perkembangan potensi pemain Bali United U-18.
"Tentunya ini pengalaman pertama pemain kami bermain di turnamen internasional dan menurut saya levelnya sudah di atas nasional," kata I Made Pasek.
"Indonesia All Star pun pemainnya bagus-bagus sekali. Ada Brylian Aldama, Komang Teguh yang bermain di Liga 1 dan pemain-pemain yang sudah tampil di Liga 3," ia melanjutkan.
Baca Juga Berita IYC 2021 Lainnya:
IYC 2021: Pascatahan Barcelona U-18, Ini Asa Indonesia All Star U-20 Selanjutnya
IYC 2021: Barcelona U-18 Ditahan Indonesia All Star U-20, Ini Janji Pelatihnya untuk Laga Kedua
IYC 2021: Gagal Bobol Indonesia All Star U-20, Pelatih Barcelona U-18 Bersuara