- Pensiunnya Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda mempengaruhi jalan karier Takuro Hoki/Yugo Kobayasi.
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menceritakan tekanan sebagai ganda putra pelapis di masa lalu.
- Fokus mereka saat ini adalah meraih titel juara di BWF World Championships dan Japan Open 2022.
SKOR.id - Pensiunnya Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda cukup mempengaruhi perjalanan karier ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hal tersebut mereka akui ketika melakoni konferensi pers menjelang BWF World Championships 2022 (22-28 Agustus) akhir pekan kemarin.
Dalam konferensi pers tersebut, Hoki mengatakan bahwa mereka sangat mengidolakan duet Kamura/Sonoda dan Endo/Yuta Watanabe.
Sehingga keputusan pensiun ketiganya, kecuali Watanabe yang fokus ganda campuran, membuat arah perjalanan Hoki/Kobayashi berubah.
"Pasangan Kamura/Sonoda dan Endo/Watanabe adalah panutan bagi kami. Ibarat 'jika bisa menang lawan mereka maka kami bisa memenangi dunia'," kata Hoki dilansir dari badspi.jp.
"Ketika mereka pensiun maka hal pertama yang kami rasakan adalah kehilangan arah untuk menjadi kompetitif di level dunia. Kami jadi ragu-ragu."
"Di sisi lain, kami juga termotivasi untuk melakukan yang lebih dari para senior. Alhasil, kami berpikir untuk mewujudkannya."
Meskipun sempat kehilangan arah, karier ganda putra peringkat kedua dunia tersebut terus meroket setelah tiga senior pensiun pertengahan tahun kemarin.
Kobayashi tidak menampik pernah dalam posisi sangat frustrasi ketika berstatus ganda putra pelapis di Jepang.
"Sepertinya perasaan tersebut muncul karena kami memiliki senior yang sangat luar biasa di Jepang," kata Kobayashi menjelaskan.
"Selain itu, dukungan penonton Jepang juga sangat tinggi tetapi ketika kami menang mereka tidak memperhatikannya."
"Akan tetapi, akhir-akhir ini, kami menerima banyak komentar positif di media sosial. Hal tersebut memotivasi saya untuk melakukan yang terbaik."
View this post on Instagram
Selain itu, Kobayashi mengatakan bahwa mengurangi kesalahan sendiri juga menjadi kunci kebangkitan mereka dari ganda putra pelapis menjadi pasangan utama.
Kini, sebagai andalan ganda putra Jepang, Hoki/Kobayashi mengincar medali emas kedua BWF World Championships yang tahun ini berlangsung di rumah sendiri.
"Saya gembira bisa memenangi Kejuaraan Dunia di bulan Desember kemarin. Kali ini kejuaraan dunia berlangsung di Tokyo dan akan menjadi turnamen pending. Saya jelas ingin juara," tutur Hoki.
"Saya ingin berdiri di podium teratas di hadapan seluruh penggemar Jepang yang mendukung kami secara langsung."
"Kami cukup yakin dengan kekuatan kami untuk menang. Kami akan habis-habisa. Mengeluarkan kekuatan terbaik," kata Kobayashi menimpali.
"Kami akan mengevaluasi permainan kami dalam dua pekan ke depan dan melakukan yang terbaik (di Kejuaraan Dunia 2022)."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Endo/Watanabe dan Kamura/Sonoda Reuni di Laga Perpisahan
Umumkan Pensiun, Berikut Prestasi Trio Jepang di Kancah Bulu Tangkis Dunia