SKOR.id - Edin Dzeko bisa menjadi mimpi buruk bagi AC Milan. Penyerang veteran ini sedang on fire bersama Inter Milan.
La Beneamata menatap leg kedua semifinal Liga Champions dengan hasil gemilang berkat kemenangan 2-0 atas Milan pekan lalu di San Siro.
Artinya, Inter Milan telah mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua ajang, melesakkan 21 gol dalam prosesnya, dengan tiga di antaranya lahir dari Edin Dzeko.
Edin Dzeko memang tampil cukup mengesankan untuk Inter Milan di Serie A musim ini. Performa impresifnya bahkan memaksa Romelu Lukaku harus puas duduk di bench di beberapa kesempatan.
Mantan pilar Manchester City itu telah mengoleksi 14 gol dan lima assist dalam 47 kesempatan membela I Nerazzurri di berbagai ajang. Khusus di Liga Champions, sudah empat gol dibukukan striker veteran ini, termasuk saat membobol gawang AC Milan pada pertemuan pertama pekan lalu.
Edin Dzeko berada di urutan sembilan di Serie A dengan catatan delapan gol dari permainan terbuka. Dia juga menjadi salah satu pemain dengan tembakan percobaan terbanyak, yaitu 71 kali.
Meski usianya tak lagi muda, 37 tahun, Edin Dzeko masih rutin meneror lini belakang lawan. Dia tercatat melakukan 25 tembakan ke arah gawang, yang menempatkannya di urutan delapan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Setelah kemenangan 2-0 yang diraih Inter Milan di laga tandang melawan Milan, Edin Dzeko mengatakan: “Kadang gol-gol tidak datang dan orang hanya membicarakan tentang itu, tapi saya membawa lebih dari sekadar gol untuk tim ini.
“Saya bekerja keras untuk rekan setim dan saya mencetak gol, tapi saya juga melakukan pekerjaan penting untuk tim di sepanjang pertandingan.”
Dalam duel Derby della Madonnina di Eropa Edin Dzeko bukan satu-satunya pemain veteran yang mencuri perhatian. Nama penyerang AC Milan, Olivier Giroud, juga tampil cukup memukau, meski dibandingkan Dzeko yang telah membukukan 14 gol, koleksi gol penyerang Prancis ini hanya kalah satu.
Selain itu, Dzeko memiliki keunggulan di area lainnya ketika disandingkan dengan Giroud. Dzeko lebih memiliki akurasi umpan 71,88 persen, berbanding 62,29 persen dari Giroud.
Meski Inter Milan memiliki keuntungan jelang leg kedua dini hari tadi, Edin Dzeko menegaskan tidak jemawa akan potensi reuni dengan mantan timnya, Manchester City.
“Saya berharap demikian! Saya tidak berpikir terlalu jauh karena semifinal penting, terakhir kali saya main (di semifinal) saya kalah,” kata Dzeko ketika ditanya tentang kans bertemu tim Pep Guardiola di final Liga Champions.
“Beberapa kenangan buruk di sini, meski saya mencetak gol di kedua laga [untuk AS Roma melawan Liverpool pada 2018].