- Romelu Lukaku akan kembali ke Chelsea.
- Romelu Lukaku gagal memenuhi ekspektasi Inter Milan.
- Giuseppe Marotta mengonfirmasi tak akan mempermanenkan Romelu Lukaku.
SKOR.id - Romelu Lukaku akan kembali ke Chelsea musim panas ini, demikian dikonfirmasi Giuseppe Marotta, CEO Inter Milan.
Pemain asal Belgia ini dikirim ke Giuseppe Meazza sebagai pinjaman oleh Chelsea setelah gagal menyuguhkan performa terbaiknya menyusul transfer senilai 97 juta pounds (Rp1,811 triliun) dari klub asal Italia pada 2021.
Inter Milan memenangi Scudetto 2020-2021 di bawah komando Antonio Conte, di mana Lukaku mengemas 24 gol dan 10 assist dalam 36 penampilan di Liga Italia.
Namun saat dia kembali ke Giuseppe Meazza, ekspektasi mengulang penampilan serupa justru jauh di bawah harapan.
“Masa pinjamannya untuk satu musim, jadi pada 30 Juni terlepas dari bagaiaman dia bermain, dia akan kembali ke Chelsea,” kata Giuseppe Marotta kepada Sky Italia.
“Ini musim yang tidak biasa. Saya merujuk pada Piala Dunia. Masalah yang kami alami dialami juga oleh klub lain dan para pemain yang bermain di Piala Dunia."
“Lukaku adalah contohnya. Lalu Marcelo Brozovic bukanlah Brozovic yang kita kenal. Lukaku belum menemukan kebugaran yang dia butuhkan untuk memainkan sepak bola terbaiknya."
“Dia belum berada di level terbaik atau pemain yang kita lihat di tahun sebelumnya.”
Faktor inilah yang membuat Inter Milan memutuskan untuk tidak mengubah status Romelu Lukaku.
Karier Romelu Lukaku bersama Inter Milan musim ini diganggu masalah kebugaran dan pertanyaan soal kemampuannya sebagai penyerang untuk tim yang lapar gelar.
Dia melewatkan 12 pertandingan di Liga Italia musim ini karena cedera, dan ketika bermain pergerakan Lukaku terlihat lambat serta kelelahan.
Romelu Lukaku hanya memberikan tiga gol di liga dan dua lainnya di Liga Champions.
Namun, La Beneamata berhasil menembus perempat final Liga Champions untuk pertama kali sejak 2010-2011 berkat kemenangan agregat 1-0 atas Porto.
“Kami memainkan laga bagus, grup main bersama dan memainkan laga hebat,” kata pelatih Simone Inzaghi usai bermain imbang 0-0 di Portugal, setelah menang 1-0 di kandang tiga pekan sebelumnya.