SKOR.id - Mantan bek Italia, Daniele Adani, memberikan Inter Milan beberapa saran untuk menghentikan striker Manchester City, Erling Haaland, di final Liga Champions.
I Nerazzurri mengunci tempat di final kancah sepak bola tertinggi Eropa dengan kemenangan agregat 3-0 atas rival sekota, AC Milan, di babak semifinal.
Ini adalah laga puncak perdana bagi skuad Simone Inzaghi selama lebih dari satu dekade atau terakhir kali mereka menjadi juara pada 2010. Pelatih Inzaghi juga tak diprediksi bisa membawa Inter sejauh ini di Liga Champions.
Di sisi lain, Manchester City tampak sangat dominan di babak semifinal melawan Real Madrid. Setelah menahan imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, mereka memporak porandakan jawara Liga Champions 14 kali itu dengan melesakkan empat gol tanpa balas.
Duel di Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB, disebut sebagai salah satu penampilan terbaik yang ditunjukkan sebuah tim di Liga Champions. Inter Milan dinilai harus sangat waspada menghadapi the Citizens yang penasaran memenangkan gelar pertamanya di turnamen ini.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Adani mendiskusikan beberapa cara yang dapat dilakukan Inter Milan untuk membatasi ancaman Erling Haaland, striker yang telah mengepak 52 gol dalam 49 penampilan musim ini.
“Tidak dengan satu pemain saja. Acerbi sangat bagus dalam membaca pertahanan dan memiliki kepercayaan total dari Inzaghi, yang juga membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan dalam pengaturan,” katanya.
“Sebagai individu, dia harus pandai untuk ‘tidak dirasakan’ oleh Haaland. Karena jika pemain Norwegia itu merasakan Anda, dia kemudian tahu bagaimana membodohi Anda dengan gerakan balasan.
“Anda pelu melakukan penjagaan yang bervariasi dan tidak linier (berada dalam satu garis lurus). Dengan Olivier Giroud Anda bisa saling berhadapan dengan 90 menit, tapi dengan Haaland Anda tidak bisa melakukannya.
“Kadang-kadang Anda harus membiarkannya memegang kendali tanpa berusaha mengantisipasinya, terutama ketika Anda memiliki lapangan di belakang Anda, karena dalam penguasaan bola, meskipun dia telah mengalami peningkatan dengan Pep Guardiola, dia linier.
“Kemudian akan dibutuhkan gelandang di depan pertahanan, apakah itu Hakan Calhanoglu atau Marcelo Brozovic, untuk membantu melakukan pelanggaran terhadap penyerang De Bruyne dan rekan satu timnya, mungkin mengarahkan umpan dengan cara tertentu.”