- Charles Leclerc buka suara tentang insiden tabrakan mobil klasik Niki Lauda saat ekshibisi di Monako.
- Pembalap Ferrari itu akan mempertimbangkan undangan kemudikan mobil klasik Formula 1 di masa depan.
- Charles Leclers menganggap kejadian di Monako sebatas apes.
SKOR.id - Charles Leclerc akhirnya buka suara mengenai kejadian tabrakan mobil klasik Niki Lauda dengan pembatas Sirkuit Monako.
Minggu (15/5/2022), Leclerc dapat kesempatan ekshibisi mengemudikan mobil Ferrari 312 B3 milik Niki Lauda di Formula 1 (F1) 1974.
Nahas, pembalap Ferrari itu kehilangan kendali saat memasuki tikungan La Rascasse hingga mobil berputar dan sayap bagian belakang menabrak pembatas.
Untungnya, mobil tersebut masih bisa dikemudikan hingga pit meskipun dengan kondisi sayap belakang yang porak-poranda.
Leclerc mengatakan bahwa insiden tersebut dipicu adanya masalah sekrup pada bantalan rem mobil.
Exhibición en Mónaco. Charles Leclerc a los mandos del Ferrari 312T de Niki Lauda de 1974...
... ¡Y ACABA EN EL MURO! ???? ¡Tremendo!
???? @CL16_FanpageFrpic.twitter.com/6N27ZIM6Bd— DAZN España (@DAZN_ES) May 15, 2022
"Sejujurnya, sebelum (menjajal mobil klasik Niki Lauda) itu, semua hal yang perlu dicek telah dilakukan," katanya dilansir dari Racingnews365.com.
"Sudah ada pengecekan mobil juga pada Kamis sebelumnya. Dan, ya, kesalahan ada pada sekrup di bantalan rem yang tak mungkin untuk terdeteksi."
Kejadian tersebut ternyata menyisakan sedikit trauma bagi Leclerc yang mengaku akan lebih hati-hati dalam menerima tawaran ekshibisi mobil klasik F1.
"Dengan posisi tengah bersaing di kejuaraan balap, saya akan berpikir dua kali untuk melakukan hal itu lagi ke depannya," kata Leclerc, menjelaskan.
"Namun, sudah menjadi bagian pekerjaan kami untuk terkadang menjajal mobil-mobil sejenis itu," imbuh pembalap 24 tahun tersebut.
Meski demikian, pembalap asal Monako tersebut tetap antusias dengan mobil-mobil bersejarah dalam ajang Formula 1.
"Setiap kali menjajal (mobil klasik), saya merasa terhormat. Saya pun selalu bahagia dan bangga menunggangi mobil sejenis itu walaupun juga ada tekanan," katanya.
"Ya memang selalu ada keseimbangan yang harus ditemukan baik saat bertarung di kejuaraan maupun selebihnya, itu demi keselamatan."
"Saya sangat menikmatinya. Saya kurang hoki saja. Sekali lagi, kejadian kemarin hanya karena apes," tutur Leclerc, memungkasi.
Berita Formula 1 Lainnya:
Charles Leclerc: Mercedes Akan Bangkit tetapi Tidak untuk Gelar Juara
Charles Leclerc Hancurkan Mobil Klasik Niki Lauda saat Ekshibisi di Monako