SKOR.id – Ketika berada di ruangan yang penuh dengan orang, apa yang paling menarik perhatian Anda? Apakah mata tajam seseorang? Bibirnya yang sugestif? Atau, mungkin saja kaki yang indah?
Setiap orang memiliki preferensi mereka dan itu sangat alami. Namun dalam hal selera orang Spanyol, tampaknya senyumlah yang menang.
Senyum tampaknya menjadi fitur yang menarik perhatian banyak orang. Menurut survei Impress, 53% orang Spanyol mengakui bahwa mereka terutama tertarik pada senyuman.
Senyuman, meskipun hanya sebuah tindakan yang begitu sederhana dan universal, tampaknya menjadi ciri khas kesan pertama. Tapi apa yang ada di balik ketertarikan kita untuk tersenyum?
Kekuatan Senyum yang Baik
Senyum lebih dari sekadar wajah bahagia. Dalam pengertian ini, sejauh menyangkut psikologi daya tarik, ada kumpulan studi ilmiah menarik yang menjelaskan daya tarik senyuman.
Ternyata otak diprogram untuk merespons senyuman secara positif. Saat Anda melihat seseorang tersenyum, bagian otak kita yang terkait dengan pemrosesan imbalan sensorik diaktifkan.
Orang yang tersenyum memang dinilai lebih menarik dan mudah diakses, sebagai seseorang yang menunjukkan niat baik dan kemauan. Oleh karena itu senyuman menjadi indikator bahwa orang tersebut terbuka, ramah dan dapat dipercaya. Ini seperti tanda selamat datang yang berbunyi, “Hai, saya ramah dan baik!”
Selain itu, ada fenomena neuron cermin yang memungkinkan seseorang meniru apa yang dialami orang lain. Saat orang melihat senyuman yang tulus, neuron-neuron ini bekerja dan mengarahkan Anda untuk membalas senyuman, menciptakan semacam hubungan emosional dan membangkitkan perasaan empati. Maka tidak mengherankan jika senyuman menumbuhkan ikatan sosial dan mendekatkan Anda dengan orang lain.
Senyuman juga cenderung menciptakan asosiasi emosional. Ketika sedang mengingat seseorang dengan senyuman lebar, Anda sering mengingat bagaimana orang itu membuat Anda merasa: bahagia, nyaman, dan dihargai. Hubungan emosional yang kuat ini semakin memperkuat kesan yang ditinggalkan senyuman.
Selain itu, senyuman memiliki kemampuan untuk menyampaikan sejumlah sifat positif . Mereka dapat menunjukkan bahwa seseorang itu ramah, mudah didekati, jujur, dan percaya diri. Dengan demikian, senyuman dapat berfungsi untuk membentuk opini positif tentang seseorang. Dengan cara ini, kesan pertama yang didapat dari orang yang tersenyum biasanya menyenangkan.
Namun, tidak semua senyum itu sama. Efektivitasnya tergantung pada keasliannya. Senyum palsu atau paksaan bisa menjadi bumerang, dianggap sebagai tanda ketidakjujuran atau manipulasi. Oleh karena itu, penting agar senyuman Anda mencerminkan emosi dan perasaan Anda yang tulus.
Mata Posisi Kedua untuk Orang Spanyol
Sementara itu, 23% orang yang disurvei menyatakan bahwa mata adalah fitur yang paling menarik perhatian mereka. Meski mata juga komunikatif dan bisa sangat menarik, tampaknya tidak memiliki daya tarik yang sama dengan senyuman dalam budaya Spanyol.