SKOR.id – Akhir pekan ini (26-28/5/2023), Kejuaraan Dunia Formula 1 2023 akan menggelar putaran keenam dengan bergulirnya F1 Grand Prix Monako. Digelar di sirkuit Monako yang merupakan sirkuit jalan raya, sorotan pun tertuju pada satu nama.
Sergio “Checo” Perez sudah menancapkan status sebagai Raja Sirkuit Jalan Raya (King of the Streets). Hal itu wajar jika melihat empat dari lima kemenangannya sepanjang berkarier di Formula 1 dibuatnya di trek jalan raya.
Terkait julukan tersebut, pembalap asal Meksiko itu memiliki teori mengapa dirinya selalu bagus di trek-trek jalan raya ini.
“Saya selalu menikmatinya dan trek-trek itu juga ‘baik’ terhadap saya,” tutur Perez di depan wartawan di sela-sela sesi latihan bebas (free practice/FP) GP Monako.
“Di sirkuit-sirkuit ini, Anda harus mampu sangat kuat saat balapan. Juga sangat kuat secara mental dan harus mampu mengatas tekanan (yang besar).”
Pertanyaannya, mengapa Checo mampu sukses di trek jalan raya? Sergio Perez pun menjelaskan bila dirinya piawai menaklukkan sirkuit-sirkuit jalan raya karena fakta dirinya selalu mampu mengeluarkan kemampuan melampaui batas dibanding para rivalnya.
“Di sini (sirkuit jalan raya) Anda tidak bisa membuat kesalahan. Di sirkuit normal, Anda masih ditoleransi bila membuat kesalahan kecil dan bisa langsung melupakannya, namun tidak di trek jalan raya. Mungkin, saya lebih percaya diri dibanding pembalap lainnya saat balapan di trek jalan raya,” tutur Perez.
Sergio Perez lalu mencontohkan GP Azerbaijan, tempatnya merebut dua kemenangan (2021 dan 2023) dengan mengorbankan rekan setimnya Max Verstappen, yang mengungkapkan rasa frustrasinya karena tidak bisa mengejarnya.
“Cara saya menang di Baku adalah dengan kecepatan murni, terlepas dari apakah itu sirkuit jalanan atau sirkuit permanen. Jadi, jika saya bisa melakukannya di Baku, saya bisa melakukannya di mana saja,” tutur Perez.
Musim ini, ada tujuh Grand Prix yang digelar di sirkuit jalan raya, yakni Arab Saudi (Jeddah Corniche), Australia (Melbourne), Azerbaijan (Baku), Miami, Monako, Singapura (Marina Bay), dan balapan anyar Las Vegas.
Selain dua kali menang di Baku, Sergio Perez juga sudah pernah menaklukkan sirkuit jalan raya Monako (2022) dan Marina Bay (2022). Satu-satunya kemenangan Perez di sirkuit normal dibukukan di GP Sakhir 2020 saat masih membela Tim Racing Point (kini menjadi Aston Martin).
Untuk GP Monako tahun ini, Sergio Perez mengaku akan berusaha mengulang sukses tahun lalu. Praktis, ia akan mencoba memaksimalkan sasis Red Bull RB19.
“Saya merasa bisa bermain lebih banyak dengan mobil di sirkuit jalan raya untuk membuat perbedaan,” kata Checo.
“Jadi, alasan saya mampu kuat di trek seperti ini adalah karena saya bisa bermain dengan mobil lebih daripada biasanya.”
Sergio Perez tidak hanya menjadi King of Streets namun dirinya juga ingin bersinar di sirkuit-sirkuit yang memiliki ruang untuk kesalahan lebih banyak.
“Setiap akhir pekan adalah sebuah tantangan. Jadi, sulit untuk mengetahui apakah layak bagi saya untuk melampaui batas atau tidak. Dari situlah mengapa penting untuk mengetahui mobil,” katanya.
“Saat ini, saya merasa mampu memahami diri saya dengan sangat baik dengan mobil, jadi saya bisa menjadi kuat di mana saja,” ujar Sergio Perez yang kini berada di P2 klasemen pembalap itu.