- Bek Juventus, Giorgio Chiellini, berencana jadi direktur klub setelah menuntaskan kontraknya.
- Ia dan Presiden I Bianconeri, Andrea Agnelli, sepakat memperpanjang kontrak hingga 30 Juni 2021.
- Latar belakang pendidikan di bidang ekonomi, manajemen dan bisnis ditunjang dengan jiwa kepemimpinan jadi modal Chiellini menapaki karier baru.
SKOR.id – Bek Juventus, Giorgio Chiellini, telah menambah durasi kontraknya setahun lagi. Ia akan memaksimalkan kesempatan terakhir itu sebelum menyongsong tugas baru.
Menurut Tuttosport, kapten I Bianconeri itu akan gantung sepatu di pengujung kontrak dan merintis karier sebagai direktur.
Modal ijazah dari fakultas ekonomi bisnis dan manajemen bisnis sangat berharga sangat fundamental untuk pekerjaan selanjutnya.
Berita Juventus Lainnya: Cristiano Ronaldo di Juventus hingga 2022
Jiwa kepemimpinan pesepak bola yang akan berusia 35 tahun, pada 14 Agustus mendatang, tak usah diragukan.
Selama pandemi Covid-19, Giorgio Chiellini bekerja di bidang berbeda. Ia mempresentasikan idenya untuk mencegah neraca Juventus berdarah-darah.
Salah satunya dengan pemotongan gaji. Mantan pilar Fiorentina itu mengajak para senior di ruang ganti untuk melobi rekan-rekannya supaya menyetujui idenya.
Alhasil, La Vecchia Signora menjadi pionir dalam hal pemangkasan gaji di Liga Italia. Klub bisa menghemat 90 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun).
Kesepakatan pembaruan kontrak hingga 30 Juni 2021, sudah dicapai secara verbal antara Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dan Chiellini pada November lalu.
Tapi cedera serius pada ligamen cruciatum anterior lutut kanan membuat Chiellini harus menunda teken kontrak.
Berita Juventus Lainnya: 3 Ganjalan Juventus untuk Datangkan Ferran Torres
Ketika ia sudah bugar pada pertengahan Februari, tiba-tiba timbul wabah virus corona yang menuntut semua orang diisolasi.
Musim ini, Giorgio Chiellini hanya tampil dalam tiga laga Liga Italia. Terlalu sedikit untuk menampilkan performa terbaik.
Bek itu menekel lawan 7 kali, mematahkan tembakan 2 kali dan menembak 1 kali.