- Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir memberikan pesan khusus kepada para pejuang olimpiade Indonesia.
- Liliyana Natsir berpesan kepada para atlet untuk terus memperkuat mental.
- Menurut Liliyana Natsir, hal tersebut merupakan salah satu faktor penting bagi para atlet untuk menghadapi tekanan yang sangat tinggi di olimpiade.
SKOR.id - Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Liliyana Natsir memberikan pesan kepada para atlet Indonesia yang akan berjuang di Jepang.
Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menghitung hari. Hampir seluruh atlet kontestan telah tiba di Tokyo, termasuk para atlet dari Indonesia.
Legenda bulu tangkis Indonesia yang juga peraih medali olimpide, Liliyana Natsir, memberikan pesan kepada para pejuang olimpiade Indonesia.
Wanita yang akrab disapa Butet tersebut mengungkapkan bahwa salah satu faktor penting bagi atlet yang akan berlaga di olimpiade adalah mental.
Menurut Butet, olimpiade memiliki gengsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ajang besar lainnya, sehingga para atlet harus mempersiapkan diri dengan matang.
"Sebab, mulai dari suasana dan semuanya, (Olimpiade) itu berbeda dengan biasanya," ujar Liliyana dalam acara peluncuran secara virtual logo terbaru Tim Indonesia Senin (19/7/2021).
"Mental jadi sangat penting karena di olimpiade tekanannya sangat tinggi," ujar mantan pemain ganda campuran Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Liliyana Natsir juga mengungkapkan bahwa status unggulan dan non-unggulan bukan jaminan untuk meraih prestasi.
Dalam pengalamannya mengikuti Olimpiade Rio 2016, misalnya, justru ada banyak atlet yang berstatus unggulan tumbang.
"Sebaliknya, mereka yang tidak diunggulkan malah menjadi juara," ucap Liliyana menambahkan.
Tak lupa, Butet juga berpesan kepada seluruh atlet agar memaksimalkan setiap kesempatan yang ada, agar tradisi medali emas dapat terus terjaga.
"Bukan hanya dari bulu tangkis, tetapi semua cabang olahraga lain," tutur pemain yang sempat dipasangkan dengan Tontowi Ahmad tersebut.
"Olimpiade adalah tujuan bagi atlet. Kesempatan belum tentu datang lagi. Jadi harus benar-benar siap, da semoga meraih hasil terbaik," ujarnya menambahkan.
Liliyana sendiri merupakan atlet bulu tangkis dengan prestasi cemerlang di olimpiade. Sepanjang kariernya, ia membukukan torehan satu medali emas dan satu medali perak.
Butet meraih medali perak pada saat melakoni debut di Olimpiade Beijing 2008.
Kala itu, ia berpasangan dengan Nova Widianto dan kalah dari pasangan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung di laga final.
Kekalahan tersebut cukup mengejutkan, mengingat saat itu Nova/Liliyana menyandang status sebagai unggulan pertama. Sedangkan lawannya merupakan pasangan non-unggulan.
Setelah itu, Liliyana Natsir kembali mencoba peruntungannya pada Olimpiade London 2012, kali ini bersama Tontowi Ahmad.
Sayang, mereka justru gagal membawa pulang medali setelah tumbang dari J. Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dalam perebutan juara ketiga.
Perjuangan Butet akhirnya membuahkan hasil pada Olimpiade Rio 2016, ketika dirinya berhasil merebut medali emas bersama dengan Tontowi Ahmad.
Di laga pamungkas, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad menundukkan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Yong dan menang dengan skor 21-14, 21-12.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Jelang Voting Host Olimpiade 2032, Brisbane Makin Percaya Diri untuk Menang
Covid-19 Hantui Tim Senam AS di Olimpiade Tokyo
Timnas Basket AS Punya Calon Bintang Baru di Olimpiade Tokyo