Ini Masa Sulit Persija di Liga 1 2021-2022 Lengkap dengan Catatan Statistiknya

Hanputro Widyono

Editor:

  • Seri kedua Liga 1 2021-2022 diakui Presiden Persija, Mohamad Prapanca sebagai masa-masa yang sulit.
  • Mohamad Prapanca meminta Persija harus bersatu agar bisa segera bangkit dan keluar dari masa-masa sulit tersebut.
  • Selain itu, disajikan pula catatan statistik Persija selama seri kedua Liga 1 2021-2022.

SKOR.id - Seri kedua Liga 1 2021-2022 yang digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diakui Presiden klub Persija, Mohammad Prapanca sebagai masa-masa yang sulit.

Performa Persija di seri kedua menurun dibandingkan seri pertama. Hal itu membuat Prapanca mengingatkan kepada seluruh anggota tim untuk instropeksi diri.

Hal-hal yang masih menjadi kekurangan pada seri kedua harus segera diperbaiki sebelum tim memulai laga seri ketiga per 20 November 2021.

"Seluruh anggota tim harus melakukan instrospeksi dan evaluasi berkaitan dengan hasil di seri kedua ini," kata Mohamad Prapanca, dikutip dari laman Persija.

"Banyak hal yang harus dibenahi dan dikembangkan lagi agar lebih siap dalam menghadapi seri berikutnya," ia menambahkan.

Meski performa tim sedang menurun, Prapanca tetap menginginkan para pemain tetap kompak dan tak saling menyalahkan. Sebab, hasil tidak maksimal merupakan hasil kerja tim.

Prapanca optimistis jika seluruh bagian tim bersatu, Persija akan lebih mudah bangkit dan keluar dari masa-masa sulit di Liga 1 2021-2022.

"Situasi ini memang tidak mudah, hanya saja kami semua harus tetap bersatu dalam periode ini," ujar Prapanca.

"Sebab, hanya dengan kerja keras dan soliditas, kami akan keluar dari masa sulit ini dan mendapatkan hasil yang lebih baik," ia menegaskan.

Sementara itu, dari lima pertandingan yang sudah dilakoni di seri kedua, tim berjulukan Macan Kemayoran hanya meraih lima poin.

Berikut disajikan catatan statistik Marko Simic dan kolega selama mengarungi seri kedua Liga 1 2021-2022.

1. Selisih Gol Minus 1

Diar seri kedua Liga 1 2021-2022, Persija mencatatkan selisih gol minus satu (-1) karena mereka hanya mencetak enam gol dan kebobolan tujuh kali.

Pada seri kedua ini, gawang Adixi Lenzivio dan Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan alias tidak pernah mencatatkan cleansheet atau nirbobol.

Sementara itu, Persija hanya dapat membobol gawang Madura United (3 gol), Persik Kediri (2 gol), dan Barito Putera (1 gol).

Enam Gol yang dicetak Persija merupakan sumbangan dari dua orang pemain saja, yakni Marko Simic (4 gol) dan Alfriyanto Nico (2 gol).

Namun demikian, empat pemain lain, seperti Rezaldi Hehanussa, Riko Simanjuntak, Ilham Rio Fahmi, dan Adrianus Dwiki Arya, terlibat sebagai pemberi assist.

2. Ada 20 Tembakan ke Gawang

Dari lima pertandingan yang sudah dilakoni, skuad asuhan Angelo Alessio berhasil melepaskan 20 tembakan tepat sasaran.

Jumlah tersebut sekitar sepertiga dari total percobaan yang dibuat Riko Simanjuntak dan kolega, yakni mencapai angka 57 kali percobaan.

Namun, hanya enam yang berhasil dikonversikan menjadi gol. Hal ini tentu akan menjadi evaluasi tersendiri terkait penyelesaian akhir para pemain Persija.

3. Tiga Kali Unggul Penguasaan Bola

Sepak bola modern menunjukkan bahwa unggul dalam hal penguasaan bola tidak selalu berbanding lurus dengan hasil yang diraih sebuah tim.

Hal itu pula yang dirasakan Persija pada seri kedua Liga 1 2021-2022. Persija tiga kali mencatatkan persentase penguasaan bola yang lebih baik dari tim lawan.

Hanya saja ketika unggul dalam penguasaan bola, Persija justru tidak dapat meraih tiga poin.

Persija punya 55 persen penguasaan bola kala melawan Persebaya, 57 persen versus Persik, dan 57 persen ketika menghadapi Barito Putera.

Situasi tersebut berkebalikan dengan 43 persen penguasaan bola Persija dalam laga melawan Madura United, tetapi mereka bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

4. Tujuh Kartu Kuning

Perihal koleksi kartu kuning, pada seri kedua ini para pemain tim Macan Kemayoran tampil lebih disiplin.

Para pemain klub Ibu Kota itu tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran keras yang bisa berbuah kartu kuning.

Jika pada seri pertama Persija mengoleksi 15 kartu kuning, pada seri kedua ini koleksinya sudah berkurang lebih dari setengahnya, yakni tujuh buah saja.

Riko Simanjuntak dan Marco Motta, masing-masing menerima dua kartu kuning. Sedangkan tiga kartu kuning lain tercatat atas nama Novri Setiawan, Toni Sucipto, dan Ramdani Lestaluhu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 lainnya:

Produktivitas Meningkat, Arema FC Tembus Tiga Besar Klasemen Liga 1 2021-2022

Target Terpenuhi, Persebaya Tak Terkalahkan di Seri Kedua Liga 1 2021-2022

Dari EPA Liga 1 U-18 2021, Muhammad Uchida Sudirman Ingin Dilirik Timnas Lagi

Source: Persija.id

RELATED STORIES

Persija Tak Maksimal di Seri Kedua, Presiden Klub Tegaskan soal Instropeksi

Persija Tak Maksimal di Seri Kedua, Presiden Klub Tegaskan soal Instropeksi

Pada seri kedua, Persija meraih lima poin dari lima laga yang dilakoni

Tampil Apik sebagai Starter, Haudi Abdillah Optimistis Bali United Raih Banyak Kemenangan pada Seri Ketiga

Tampil Apik sebagai Starter, Haudi Abdillah Optimistis Bali United Raih Banyak Kemenangan pada Seri Ketiga

Haudi Abdillah optimistis mampu memberikan banyak kemenangan untuk Bali United di seri ketiga.

Jadwal Lengkap Persija di Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Langsung Bersua Persib

Jadwal Lengkap Persija di Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Langsung Bersua Persib

Sejumlah tantangan berat mengadang Persija Jakarta saat menjalani seri ketiga kompetisi Liga 1 2021-2022.

Liga 1 2021-2022 Tak Libur meski Timnas Indonesia Main di Piala AFF 2020

Liga 1 2021-2022 Tak Libur meski Timnas Indonesia Main di Piala AFF 2020

Kompetisi Liga 1 2021-2022 dipastikan bakal tetap bergulir saat timnas Indonesia tampil pada kejuaraan Piala AFF 2020.

Ryuji Utomo Pamit dari Penang FC, Tinggalkan Malaysia untuk Kembali ke Persija

Ryuji Utomo pamit dari klub Liga Super Malaysia, Penang FC, Kamis (11/11/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Jadwal Pramusim Manchester United, Tur AS hingga Fiorentina

Tur di Amerika Serikat hingga laga lawan Fiorentina termasuk dalam jadwal pramusim Manchester United. Berikut ini jadwal lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 02:11

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Pemain Paling Veteran di MSC 2025, Bukan dari Indonesia!

Bukan dari Indonesia, ada satu pemain paling veteran yang ikut di turnamen Mobile Legends, MSC 2025. Siapa dia?

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:58

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

1 Laga 6 Gol, Jens Raven Pecah Rekor Top Skor Piala AFF U-23

Rekor top skor di Piala AFF U-23 dipecahkan oleh Jens Raven yang mencetak enam gol dalam satu laga.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:49

Japan Open 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Japan Open 2025: Semua Unggulan dari Indonesia Gugur Dini

Semua unggulan yang berasal dari Indonesia harus rela gugur dini dari gelaran Japan Open 2025, genting!

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:36

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 15 Jul, 22:41

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 15 Jul, 22:39

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Tak Terlena dan Target di Piala AFF U-23 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menontong langsung laga Timnas U-23 Indonesia pada Selasa (15/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 17:00

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Pesta Gol di Awal Piala AFF U-23 2025, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Akui Ada Penurunan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengakui ada penurunan penampilan di ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 16:31

MediaTek Media Gathering Selasa (15/7/2025). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Teknologi Anyar MediaTek Terus Manjakan Penggemar Mobile Game

Kehadiran MediaTek Dimensity 9400+, chipset terbaru yang membawa pengalaman AI langsung ke perangkat memberikan dampak besar pada dunia gaming.

Gangga Basudewa | 15 Jul, 14:43

Persija Jakarta

Liga 1

Transjakarta Gandeng Persija, Hadirkan 30 Bus Berdesain Khas Macan Kemayoran

Persija Jakarta berkolaborasi dengan Transjakarta untuk mengarungi musim 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 15 Jul, 13:32

Load More Articles