- Muhammad Arighi lebih memilih berlabuh ke Pelita Jaya ketimbang Louvre Surabaya.
- Bersama Pelita Jaya Muhammad Arighi merasa bisa belajar dari mentor yang menurutnya terbaik, yakni Andakara Prastawa.
- Pemain tim nasional Basket U-18 itu masuk ke Pelita Jaya melalui jalur pemain rekomendasi.
SKOR.id - Sempat dirumorkan bergabung ke Louvre Surabaya, Muhammad Arighi pada akhirnya lebih memilih berlabuh ke Pelita Jaya.
Muhammad Arighi merupakan nama yang paling disorot pada Indonesia Basketball League (IBL) rookie draft 2020.
Arighi pun mengungkapkan alasan khusus mengapa dirinya mantap memilih Pelita Jaya.
Salah satu pemain tim nasional Basket U-18 itu rupanya ingin belajar langsung dari mentor terbaik menurutnya, yakni Andakara Prastawa.
Sebagai informasi Skorer, Arighi masuk ke Pelita Jaya melalui jalur pemain rekomendasi. Selain Arighi, Pelita Jaya juga merekrut Alfredo Tanujaya lewat jalur yang sama.
"Ada klub lain yang juga menawari tetapi saya memilih Pelita Jaya karena ingin belajar langsung dari kak Andakara Prastawa," ujar Arighi.
Meski masuk lewat jalur rekomendasi, Arighi tetap mengikuti proses rookie combine yang dihelat IBL.
Banyak pengalaman yang didapat mahasiswa Universitas Pelita Harapan tersebut dari rookie combine.
“Saat di tim nasional, saya lebih banyak belajar soal teknik dari kakak-kakak senior."
"Dalam Rookie Combine saya mendapatkan bekal secara mental apa yang harus dilakukan sebagai rookie," kata Arighi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
IBL Resmi Longgarkan Aturan Pemain Naturalisasi
Klasemen Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021: Timnas Basket Indonesia Jaga Asa Lolos