- Abduh Lestaluhu sering menghabiskan waktu bersama ibundanya di Ternate.
- Tidak jarang Abduh Lestaluhu juga berlatih sepak bola bersama sanak saudaranya di pantai.
- Mengenai kasus transfer Tira Persikabo dan Persebaya, Abduh Lestaluhu mengaku akan lebih berpikir panjang sebelum mengambil keputusan.
SKOR.id – Abduh Lestaluhu membagikan cerita tentang kegiatannya di kampung halaman, Ternate, selama pandemi virus corona yang melanda Indonesia.
Pemain bertahan Tira Persikabo itu mengaku sejak diliburkan tim, ia langsung memutuskan untuk pulang kampung ke Ternate, Maluku Utara.
Namun, ia merasa bahwa selama di Ternate jiwanya tidak bisa lepas dari kegiatan sepak bola meskipun kondisi membatasi dirinya untuk beraktivitas.
Berita Tira Persikabo Lainnya: Ini Alasan Tira Persikabo Tak Pernah Ikut Virtual Meeting Klub Liga 1 2020
"Pada libur kompetisi ini mungkin saya lebih banyak latihan di rumah, seperti latihan penguatan ada koordinasi kecil di halaman rumah," ujar Abduh Lestaluhu.
Lelaki berusia 26 tahun itu mengaku belakangan ini merasa bosan dengan kondisi yang terus merenggut aktivitasnya. Itu membuat dirinya seakan tertantang untuk keluar rumah.
"Kita semua tahu di setiap provinsi melakukan penutupan, dan setiap orang yang datang ke Ternate akan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari tidak boleh keluar rumah," ujar Abduh.
"Tetapi saya pada akhirnya sering keluar rumah juga secara diam-diam pakai jaket dan masker untuk pergi ke lapangan dan ke pantai," Abduh menambahkan.
Keputusan Abduh untuk keluar rumah tentu mempunyai alasan. Ia mengaku selalu menjaga tubuh dalam keadaan yang bugar dengan berlatih di luar rumah.
Selama berlatih, Abduh juga ditemani oleh saudaranya yaitu Anan Lestaluhu dan Rafid Lestaluhu.
Selain aktivitas dalam menjaga tubuhnya, Abduh juga mengaku kerap menemani ibunda tercintanya ketika pergi ke kantor dan pasar.
Sementara itu, Abduh berharap virus corona yang terjadi saat ini cepat berlalu dan kompetisi sepak bolanya bisa dimulai kembali.
Banyak ujian yang mengadang karier pemain kelahiran 16 Oktober 1993 itu, salah satunya mengenai masalah transfer dirinya dari Tira Persikabo ke Persebaya.
Berita Tira Persikabo Lainnya: Latihan Online Pemain Tira Persikabo Diganggu Sinyal Tak Stabil
Tira Persikabo dan Persebaya berpolemik karena Abduh disebut-sebut telah menerima uang muka transfer dari Bajul Ijo, namun tak kunjung pindah.
Masalah akhirnya selesai setelah kedua pihak berdamai dan Abduh tetap bermain di Tira Persikabo.
"Mungkin pelajaran yang dapat saya ambil dari kejadian kemarin, lebih berfikir panjang sebelum mengambil keputusan," ucap Abduh.