- Perasaan gugup menjadi salah satu masalah bagi atlet yang akan bertanding.
- Dalam pertandingan atlet tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknik tinggi.
- Perasaan gugup dapat membuyarkan konsentrasi atlet saat bertanding.
SKOR.id – Demam panggung atau rasa gugup terkadang menjadi lawan terberat bagi sejumlah atlet yang berlaga.
Teknik yang bagus tidak cukup menjadi seorang atlet yang tampil dalam sebuah pertandingan.
Teknik yang dimiliki atlet juga harus diimbangi dengan mentalitas seorang atlet.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Terkait mentalitas ini pula yang sempat disampaikan Mohammd Ahsan yang menyatakan bahwa kekalahan dia dan Hendra Setiawan dari pasangan Taiwan bukan karena tekanan mental.
Seperti diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah cukup telak, 10-21, 11-21 dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin di Musashino Forest Sports Plaza, Jumat (30/7/21).
Namun, Mohammad Ahsan memastikan, kegagalannya di semifinal bukan karena tekanan mental.
Ini murni masalah teknis di lapangan. "Bukan karena tekanan untuk meraih emas. Secara mental kami siap. Namun, pola permainan lawan menekan kami," kata Mohammad Ahsan.
Jadi, mentalitas dalam bertanding memang sangat penting dan menjadi faktor utama.
Terkait hal ini pula, Skor.id merangkum empat cara mengatasi bagaimana mempersipkan mental dalam menghadapi persaingan atau pertandingan:
1 Lakukan rutinitas sebelum pertandingan
Memiliki rutinitas sebelum berlaga menjadi salah satu solusinya. Serangkaian tindakan yang dilakukan seseorang sebelum pertandingan dapat menimbulkan rasa rileks.
Hal tersebut juga menunjukkan adanya perasaan bahwa situasi dan reaksi emosional atlet terkendali. Rutinitas yang dapat dilakukan, seperti mendengarkan musik, membaca buku, dan lain-lain.
2 Meditasi
Meditasi diperlukan untuk membuat pikiran menjadi lebih tenang, sehingga rasa gugup hilang.
Reaksi yang ditimbulkan saat melakukan meditasi membuat atlet menjadi fokus pada dirinya dan terhindar dari gangguan dari luar.
3 Pelajari kondisi tubuh dengan baik
Terkadang rasa gugup juga dapat ditimbulkan karena adanya faktor fisik dan psikologis. Hal tersebut menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Gejala yang ditimbulkan, seperti peningkatan denyut jantung, rasa sesak di perut, otot tegang, serta telapak tangan berkeringat.
Untuk itu, memastikan diri tetap tenang sebelum pertandingan perlu dilakukan.
4 Instruksi diri
Berbicara pada diri sendiri atau motivasi untuk diri sendiri mampu meningkatkan kepercayaan diri atlet ketika berlaga.
Selain itu, instruksi diri dapat membantu mengendalikan saraf.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
5 Tips Gaya Hidup yang Disarankan untuk Penderita Asam Urat#GayaHidup #Tips #Bugar #AsamUrathttps://t.co/cFwv2gkIEN— SKOR.id (@skorindonesia) July 31, 2021
Berita kebugaran lainnya: