- Masyarakat dapat kembali beraktivitas di kawasan dan ring road Stadion Utama GBK.
- Jumlah pengunjung ring road SUGBK akan dibatasi atau secara bergiliran dengan maksimal 1.000 orang.
- Pengunjung kurang dari 12 tahun dan ibu hamil, dilarang masuk ke kawasan GBK, Senayan.
SKOR.id - Masyarakat bisa kembali berolahraga di kawasan maupun ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, sejak 5 Juni 2020.
Berbagai kesiapan dilakukan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK, antara lain kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di seputar kawasan.
Baca Juga: SUGBK Bisa Digunakan untuk Liga 1 tapi Ada Syarat yang Ketat
Keputusan membuka kembali kawasan GBK untuk berolahraga, berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Nomor 51 Tahun 2020.
Pergub DKI Jakarta itu tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
Winato selaku Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek GBK melakukan jumpa pers secara virtual, Kamis (18/6/2020).
"Dengan adanya pembaruan tata tertib dan protokol kesehatan yang diterapkan manajemen GBK, diharapkan mampu mendorong peran serta masyarakat."
"Tujuannya agar tetap sehat di tengah pandemi virus corona hingga masyarakat dapat berolahraga dengan aman dan nyaman di GBK," kata Winato.
Berpegang pada Pergub, PPK GBK membuat beberapa imbauan yang terkait dengan protokol kesehatan selama berada di kawasan tersebut.
Beragam aktivitas yang dilakukan masyarakat di kawasan GBK, dua pekan sejak penerapan PSBB masa transisi menuju new normal, jadi bahan evaluasi.
Ini akan jadi dasar PPK membuat Pembaruan Tata Tertib dan Protokol Kesehatan untuk pengunjung yang beraktivitas di Kawasan GBK, khususnya Sabtu dan Minggu.
Kebijakan yang diambil, antara lain terkait jam operasional yang akan dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.
Kemudian, akses masuk ke Kawasan GBK, melalui Pintu 5 dan 10. Untuk kendaraan roda 4 diarahkan parkir di area Timur dan Selatan.
Sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 2 ditempatkan di halaman Istora dan Stadion Akuatik. Akses keluar untuk seluruh kendaraan, Pintu 8.
Kebijakan lainnya adalah area ring road Stadion GBK, hanya untuk pejalan kaki tanpa peralatan seperti sepeda, skateboard, segway, scooter, dan atau stroller.
Untuk pengunjung yang ingin masuk ke area ring road Stadion Utama GBK hanya dapat melalui Pintu A yang akan dibuka-tutup secara berkala.
Sedangkan akses keluar dapat melalui Pintu D, E, dan G.
Jumlah pengunjung ring road Stadion Utama GBK akan dibatasi secara bergiliran dengan maksimal 1.000 orang dan waktu maksimal 1 jam per shift.
Baca Juga: GBK Tutup karena PSBB, Timnas Tenis Libur 2 Pekan
Kebijakan lainnya adalah pengunjung yang berusia kurang dari 12 tahun dan ibu hamil dilarang masuk ke kawasan GBK.
Seluruh pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, antara lain pengecekan suhu tubuh di pintu masuk Utama dan ring road.
Pengunjung kawasan GBK juga harus mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak fisik minimal 2 meter dan tidak bergerombol.