Indra Sjafri Ungkap Rencana Naturalisasi Pemain untuk Piala Dunia U-20

Timnas Indonesia berpeluang diperkuat pemain naturalisasi di Piala Dunia U-20 2021.
Indra Sjafri, Direktur Teknik timnas Indonesia, mengatakan langkah itu akan ditempuh apabila kualitas Garuda Muda dirasa kurang.
Sebelum memakai pemain naturalisasi, timnas Indonesia U-19 akan diukur kemampuannya di Piala Asia U-19 pada Oktober nanti.

SKOR.id - Direktur Teknik timnas Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan wacana naturalisasi pemain untuk Piala Dunia U-20 2021.

Timnas Indonesia U-19 tengah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar, Piala Dunia U-20 2021.

Sebagai tuan rumah, timnas Indonesia U-19 ditargetkan lolos dari fase grup dan tembus semifinal di ajang tersebut.

Kini timnas U-19 sudah menjalani pemusatan latihan virtual bersama pelatih, Shin Tae-yong, yang sedang berada di Korea Selatan, kampung halamannya.

Untuk menambah kekuatan pasukan Garuda Muda, Direktur Teknik timnas Indonesia Indra Sjafri mengungkapkan rencana mengandalkan pemain naturalisasi.

Menurut Indra, pemain naturalisasi di bawah umur 19 tahun akan membuat timnas Indonesia menjadi lebih bertaji untuk bersaing di Piala Dunia U-20.

"Selama ini saya termasuk anti-naturalisasi, karena memang pemain lokal mumpuni. Tapi dalam konteks Piala Dunia, ini beda. Yang bersaing ini bukan Asia Tenggara, ini dunia," ujar Indra Sjafri dalam channel YouTube Hanif & Rendy Show.

"Oleh sebab itu juga jangan hanya ingin memperlihatkan ke dunia hasil pembinaan sepak bola Indonesia yang lolos ke Piala Dunia, walaupun tuan rumah. Tunjukkan kemampuan pemain Indonesia," tutur Indra.

Indra menilai pemain asli Indonesia tak akan mampu bersaing di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Berbagai alasan membuat pemain Indonesia kurang daya saing, salah satunya masalah pembinaan yang belum sempurna.

"Makanya kami ingin secepatnya timnas U-19 ini dibentuk kerangka timnya dan nanti kita evaluasi di Uzbekistan (Piala Asia U-19 2020)," tutur Indra.

"Posisi mana yang betul-betul kita tambah pemain yang berkualitas dan masih muda. Mungkin untuk saat ini kita relakan untuk naturalisasi," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.

"Tapi dengan syarat, setelah kerangka terbentuk dan disetujui tim pelatih, kalau butuh tambahan amunisi, maka ini akan dipikirkan," ia menambahkan.

Wacana memanggil pemain naturalisasi untuk timnas U-19 masih belum final.

Naturalisasi hanya akan dilakukan jika timnas Indonesia tak tampil sesuai harapan di Piala Asia U-19 2020.

Turnamen yang digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 itu akan menjadi turnamen resmi pertama Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia.

Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A Piala Asia U-19 2020 bersama Iran, Kamboja, dan tuan rumah, Uzbekistan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.