SKOR.id - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku belum menemukan kerangka tim terbaik untuk SEA Games 2023 Kamboja.
Diketahui, timnas U-22 Indonesia sudah melakukan persiapan sejak awal April dan juga menjalani dua laga uji coba dengan menghadapi Lebanon U-22.
Pada dua laga uji coba melawan Lebanon U-22, Garuda Muda mendapatkan hasil masing-masing satu kekalahan dan kemenangan.
Pada uji coba pertama pasukan Indra Sjafri harus mengakui kehebatan Lebanon U-22 dengan skor 1-2.
Kemudian, Rizky Ridho dan kolega berhasil membalas kekalahan di laga uji coba kedua dengan skor 1-0.
Beberapa rangkaian persiapan tersebut diakui Indra Sjafri belum cukup untuk menentukan 20 pemain yang akan dibawa untuk berlaga di SEA Games 2023.
"Tanggal 19 sampai 29 April kami baru memulai bentuk tim secara utuh, kami akan siapkan pemain lawan Filipina siapa saja. Tim kami dan analis kami juga sudah memberikan informasi lawan-lawan grup di SEA Games nanti seperti apa," ujar Indra Sjafri.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengaku salah satu alasan belum bisa memilih skuad terbaik karena beberapa pemain pilihannya juga belum ikut dalam pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia.
"Tentu pasti belum ada kerangka, karena sekitar 7 pemain belum bergabung. Jadi kerangka 20 pemain kita belum tentukan hari ini, kita tunggu sampai kumpul semua," ungkapnya.
Diketahui, pemain-pemain yang belum bergabung tersebut adalah dua pemain aboard Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, kemudian Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Akbar Arjunsah, Ramadhan Sananta, dan Ananda Raehan.
Sejatinya dua pemain PSM, Sananta dan Raehan sempat bergabung, tetapi hanya pada laga uji coba pertama timnas U-22 Indonesia melawan Lebanon U-22. Tentu Indra Sjafri masih perlu melihat kelayakan pemain tersebut untuk menjadi skuad inti Garuda Muda.
Sebagai informasi, pada SEA Games 2023 mendatang timnas U-22 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Sementara itu, grup B diisi oleh tim-tim kuat yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.