- Indotorino terbentuk pada 24 April 2014 melalui media sosial, Twitter.
- Sejauh ini Indotorino memiliki 13 orang anggota aktif dan lima lainnya pasif.
- Indotorino juga sudah diakui sebagai suporter resmi Torino dari Indonesia.
SKOR.id - Indotorino merupakan wadah bagi para pecinta Torino di Indonesia dan sudah mendapat pengakuan pada 2020.
Selain Juventus, Kota Turin juga mempunyai klub bernama Torino FC. Il Toro atau Si Banteng merupakan julukan mereka.
Klub ini sudah mengoleksi tujuh gelar Serie A dan lima gelar Coppa Italia. Memang tak sebanyak pencapaian Juventus, namun Torino tetap selalu ada di hati para fans setianya.
Di Indonesia, ada komunitas yang juga menggemari Torino FC. Indotorino, demikian identitas mereka.
Komunitas ini lahir pada 24 April 2014. Kemunculan fans Torino di Indonesia ini ditandai dengan lahirnya akun media sosial Twitter, @Indotorino.
Menurut Ferri Ahrial, founder Indotorino, dirinya tidak menyangka bahwa sambutan pecinta Serie A di jagat maya akan seluar biasa ini.
"Semua berawal dari kecintaan saya terhadap Torino sejak era 2000an, yang akhirnya mempertemukan saya dan teman-teman lain yang juga menyukai Il Granata melalui Twitter tersebut," kata Ferri.
Dari Twitter tersebut Indotorino menjalin komunikasi, mereka pernah membuat gathering nasional di Bandung pada 2017.
Dalam kegiatan itu, mereka mengundang empat orang Toro Club Singapore. "Mereka sangat senang bertemu kami," ujar Ferri
Menurut sang founder, sampai saat ini Indotorino mempunyai anggota aktif sebanyak 13 orang dan lima orang anggota yang pasif namun tetap mendukung Torino.
"Aktif di sini artinya turut berkegiatan dan memajukan Indotorino baik di dunia maya maupun nyata," tutur dia.
Meskipun anggota komunitas ini masih terbilang sedikit, berkat kekompakan Indotorino mendapat pengakuan dari Toro Club pusat di Turin dan klub Torino FC pada Oktober 2020, Indotorino merupakan pendukung resmi Torino FC di Indonesia
Sejak pertama berdiri, Indotorino tidak pernah membuka open membership seperti yang dilakukan banyak fans club lainnya di Indonesia. Untuk menjadi anggota Indotorino dilihat dari kesungguhan dalam mencintai Torino.
"Sebagai fans klub yang dianggap medioker, kami harus mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas," Ferri mengatakan.
“Misalnya, terus update mengenai berita Torino, menyaksikan laga Torino setiap pekannya, atau mencintai sepak bola bukan hanya soal juara dan kemenangan, nah kriteria seperti itu yang kami butuhkan untuk menjadi bagian dari kami. Karena spirit sesungguhnya dari sepak bola adalah spirit fair play, menang, seri, dan kalah. Semua itu harus dimaknai sebagai sesuatu yang indah," ucapnya.
Setelah menggunakan platform Twitter untuk menjaring anggota dan berkomunikasi dengan pecinta Torino lainnya, pada 2020 Indotorino membuat podcast bernama Ngotorin (Ngomongin Torino).
Podcast bisa digunakan sebagai media informasi, bertukar pikiran dan juga sharing pengalaman.
Podcast tersebut bisa didengarkan di kanal YouTube resmi Indotorino: Indotorino Podcast. Selain itu, Indotorino juga baru saja meluncurkan Indotorino Store
Profil Komunitas
Indotorino
Twitter: https://twitter.com/indotorino
Instagram: https://www.instagram.com/indotorino/
Facebook: https://www.facebook.com/indotorino
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCGvWgfdvo0dknVmMZSUWhAw
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Profil Komunitas Lainnya:
Indo Foxes, Suporter Leicester City Bermodal Loyalitas
Indosamp, Komunitas Superter Sampdoria di Indonesia yang Lahir dari Mailing List
Komunitas Lazio Indonesia Lahir saat Le Aquile Berjaya pada Akhir 1990-an