- Menpora Zainudin Amali berharap bantuan dari Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC) terkait skandal All England 2021.
- Sebagai anggotanya, Indonesia seharusnya mendapatkan bantuan dari ABC.
- Apalagi, organisasi yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut diketuai orang Indonesia, Anton Subowo.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bertekad untuk terus berjuang membela nasib pebulu tangkis Indonesia yang tak bisa bertanding di All England 2021.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut juga meminta bantuan dari Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC).
Indonesia merupakan anggota BAC sehingga organisasi yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut seharusnya turut membela.
Apalagi faktanya, saat ini BAC diketuai oleh orang Indonesia, Anton Subowo. Anak kandung mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo tersebut sudah memimpin ABC sejak 2015.
"Kami tentu berharap BAC memberikan bantuannya kepada Indonesia terkait skanda All England 2021 ini," ucap Zainudin Amali.
"Pak Anton Subowo, ketua di organisasi tersebut kan orang Indonesia. Jadi seharusnya beliau ikut membantu," kata Zainudin Amali menilai.
Para pemain Indonesia tidak boleh tampil di All England 2021 karena berada satu pesawat dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS), memerintahkan Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan untuk melakukan karantina selama 10 hari.
Karena harus mengisolasi diri, mereka tentu tidak bisa melanjutkan petualangan di All England 2021.
Hal ini membuat penggemar bulu tangkis Indonesia marah besar. Mereka menjadikan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebagai sasaran tembak.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita All England Lainnya:
Indonesia Dirugikan di All England 2021, Menpora Minta BWF Direformasi
KOI Sebut BWF Bertanggung Jawab atas Terdepaknya Indonesia dari All England 2021