- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyadari timnya tak diuntungkan saat berjumpa wakil Kamboja dan Vietnam di Piala AFC 2021.
- Sebab Bali United hingga kini belum berlaga di Liga 1, sementara lawannya sudah berkompetisi di Kamboja dan Vietnam saat Piala AFC 2021 bergulir.
- Untuk mengejar ketertinggalan itu, Stefano Cugurra berharap Bali United bisa menjalani turnamen pramusim sebelum mewakili Indonesia di Piala AFC 2021.
SKOR.id – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, telah mengantongi peta kekuatan lawan yang akan dihadapi timnya di Grup G Piala AFC 2021.
Dari hasil undian Piala AFC yang digelar 27 Januari 2021, Bali United tergabung di Grup G bersama wakil Kamboja dan Vietnam, Boeung Ket Angkor FC dan Hanoi FC.
Sementara itu, satu peserta lain yang akan menjadi lawan Bali United di Grup G Piala AFC 2021 masih akan ditentukan lewat pertandingan play-off
Stefano Cugurra menilai, tim peserta yang tergabung di Grup G bakal menjadi lawan yang cukup berat bagi Bali United.
Sebab, mereka dipastikan memiliki persiapan yang lebih matang ketimbang Serdadu Tridatu, julukan Bali United.
Hal itu karena Liga Vietnam sudah terlebih dahulu digelar, yakni sejak pertengahan Januari 2021.
Meski saat ini harus ditunda karena lonjakan kasus positif Covid-19, tetapi Hanoi FC dipastikan sudah merasakan iklim kompetitif.
Sedangkan Boeung Ket, akan memulai perjuangannya di Liga Kamboja yang kick-off pada 6 Maret 2021.
Situasi semacam ini jelas tak menguntungkan Bali United. Sebab, Liga 1 rencananya baru akan bergulir pada Juni 2021.
Oleh karena itu, Stefano Cugurra berharap adanya penyelenggaraan turnamen pramusim di Indonesia sebelum kompetisi digelar.
"Mudah-mudahan, sebelum Piala AFC, kami sudah bisa mulai bermain di turnamen atau kompetisi, agar kami lebih siap bermain di Piala AFC," kata Stefano Cugurra.
"Jika kami langsung bermain di Piala AFC, kami pasti menghadapi masalah karena kompetisi di Vietnam dan Kamboja sudah bergulir," ia melanjutkan.
Dengan kondisi semacam itu, pelatih yang akrab disapa Teco ini yakin bahwa level Boeung Ket dan Hanoi FC saat ini berada di atas Bali United.
Itulah sebabnya, ia meyakini bahwa penyelenggaraan turnamen pramusim di Indonesia bakal membantu Bali United bersaing di Piala AFC 2021.
"Sekarang, mereka ada di atas kami. Namun, jika kami bisa mengikuti turnamen sebelum Piala AFC, pasti kami bisa lebih bagus," kata pelatih asal Brasil itu.
Sebagai informasi, Hanoi FC merupakan wakil Vietnam di Piala AFC 2021 yang berstatus sebagai runner-up V-League 1 2020.
Arema FC Kerja Sama dengan Rumah Sakit, Antisipasi Kompetisi saat Pandemi https://t.co/OR1pgpOgB7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 13, 2021
Musim lalu, mereka kalah dua poin dari Viettel FC yang sukses mengamankan posisi puncak di klasemen akhir.
Sementara Boeung Ket, juara Liga Kamboja musim lalu ini juga patut diperhitungkan sebab jadi tim tersukses di negaranya dengan empat gelar.
Cara mereka memastikan diri sebagai kampiun pun terbilang fantastis, sebab tak merasaka kekalahan dari 12 pertandingan di C-League 1 2020.
Dari 12 pertandingan yang dijalani, Boeung Ket mengantongi 10 kemenangan dan dua laga sisanya berakhir imbang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Bali United lainnya:
Gelandang Bali United Bidik Target Ambisius di Liga 1 dan Piala AFC 2021
Kepergian Brwa Nouri ke Klub Irak Justru Berdampak Positif untuk Bali United