- Indonesia dipastikan menambah perwakilan ITO untuk bertugas di Olimpiade Tokyo 2020.
- Pranarta, juri disiplin loncat indah, yang mendapat tugas untuk Olimpiade Tokyo 2020.
- Sebelumnya, Pranarta merupakan juri dari disiplin loncat indah yang pernah bertugas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan beberapa single event di Eropa.
SKOR.id - Kabar gembira diterima Indonesia setelah dipastikan menambah perwakilan International Technical Officials (ITO) untuk bertugas di Olimpiade Tokyo 2020.
Pranarta, juri disiplin loncat indah, yang mendapat kesempatan emas untuk bertugas di Olimpiade Tokyo.
Sejatinya, Pranarta menjadi ITO kedua asal Indonesia yang akan bertugas di Olimpiade Tokyo.
Sebelumnya, wasit tinju bintang tiga, Putra Arisa Pohan atau yang akrab disapa Boy Pohan, juga ditunjuk memimpin pertandingan di Olimpiade.
Boy juga sempat bertugas di kualifikasi Olimpiade untuk regional Afrika (Senegal, Februari 2020) dan Eropa (London, Maret 2020).
“Kami baru menerima informasi bahwa salah satu judge disiplin loncat indah yakni Pranarta ditawarkan menjadi ITO di Tokyo 2020," ujar Wakil
Sekretaris Jenderal II Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Wijaya M Noeradi di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
"Kabar ini diterima akhir pekan lalu dan beliau langsung berkoordinasi dengan kami serta PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia),” kata Wijaya.
Wijaya menjelaskan, NOC Indonesia sudah berkoordinasi langsung dengan Pranarta pada Senin
(19/4/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Pranarta sempat menjelaskan tantangan yang dihadapinya saat ini.
“Pranarta membutuhkan refreshment karena sudah setahun tidak memimpin perlombaan akibat pandemi Covid-19," ucap Wijaya.
"Refreshment bisa dilakukan di FINA Diving World Cup 2021 Tokyo pada 1-6 Mei, tapi karena keperluan karantina dia harus sudah berada di sana pada 26 April,” kata Wijaya.
Wijaya menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk berangkat ke Negeri Sakura tidaklah sedikit.
Menurutnya untuk keperluan penginapan saja bisa mencapai Rp 4 juta per malam. Itu belum termasuk biaya lain, seperti tiket pesawat, dan lain-lain.
“NOC Indonesia akan membantu mencari solusinya. Kami juga akan berkoordinasi dengan PRSI untuk mencari jalan terbaik,” ujar Wijaya.
“Yang jelas, kesempatan ini sangat berharga untuk Indonesia. Ini juga sejalan dengan keinginan Presiden NOC Indonesia (Raja Sapta Oktohari) yang menginginkan nasional federation memiliki banyak ITO di ajang internasional.”
Pranarta merupakan juri dari disiplin loncat indah yang pernah bertugas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan beberapa single event di Eropa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil MotoGP Portugal 2021: Fabio Quartararo Menang, Marc Marquez Finis Ke-7 https://t.co/cR24iM2pzy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 18, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Jelang Sidak IOC, Presiden Tokyo 2020 Yakin Olimpiade Aman dari Pandemi
100 Hari Menuju Olimpiade Tokyo: Tiga Masalah Besar yang Warnai Persiapan