- Indonesia mendapat tiga kuota tambahan di Olimpiade Tokyo 2020.
- Dua cabor yang mendapat penambahan kuota, yakni renang dan atletik.
- Cabor renang menerima dua tiket untuk perenang putra dan putri dari jalur Universality Places, serta atletik dari jalur Unqualified Athlete.
SKOR.id - Indonesia dipastikan mendapat tiga kuota tambahan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Ada dua cabang olahraga yang diberikan kesempatan untuk penambahan kuota tersebut, yakni cabor renang dan atletik.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Ferry J Kono mengatakan tiket didapat berdasarkan kuota negara.
Cabor renang menerima dua tiket untuk perenang putra dan putri dari jalur Universality Places. Sementara atletik dari jalur Unqualified Athlete.
“Untuk atletik, kami sudah menerima nama dari PB PASI yaitu sprinter putri Alvin Tehupeiory. Sementara renang, kami masih menunggu pengajuan nama dari PB PRSI," kata Ferry.
"Informasi terakhir yang kami terima, mereka ingin melakukan seleknas dulu sebelum mengajukan nama atlet,” ucapnya.
Dengan tambahan kuota tersebut, Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo kini berjumlah 26 atlet.
Mereka akan berkompetisi di delapan cabor, yaitu bulu tangkis (11 atlet), angkat besi (5), panahan (2), atletik (2), rowing (2), menembak (1), surfing (1), serta renang (2).
Jumlah ini masih bisa bertambah karena panahan dan voli pantai masih berjuang meraih tiket Olimpiade Tokyo pada kualifikasi terakhir.
Panahan menargetkan mendapat tambahan tiket untuk nomor recurve beregu di Piala Dunia 2021 Paris, 19-21 Juni.
Sementara tim voli pantai akan turun di Piala Kontinental AVC 2021 di Nakhon Pathom, Thailand, 25-27 Juli.
“Kualifikasi masih berlangsung hingga akhir Juni. Harapan kami, Indonesia bisa menambah tambahan tiket Olimpiade. Kami percaya atlet-atlet Indonesia akan berjuang maksimal di kualifikasi terakhir,” ujar Ferry.
“Selain itu, kami juga masih menunggu jawaban dari Federasi Internasional untuk kepastian tiket, contohnya senam," katanya.
Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 5 Juli 2021, dilanjutkan pelepasan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Khusus cabang olahraga bulu tangkis dijadwalkan berangkat lebih dulu untuk melakukan training camp di Kumamoto pada 8 Juli mendatang.
Sementara itu, rombongan besar bersama Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani berangkat pada 21 Juli.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sponsor Utama Liga 1 2021-2022 Bakal Berubah https://t.co/khg2UJ5PuS— SKOR.id (@skorindonesia) June 18, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Berkaca dari Hasil Olimpiade London dan Rio, Tai Tzu Ying Pasang Target Realistis di Tokyo 2020
Punya Potensi, Pelatih Berharap An Se-young Selevel Tai Tzu Ying