- Indonesia memiliki 6 pemain basket naturalisasi.
- Dari keenam pemain naturalisasi yang ada, hanya tiga yang pernah berlaga dalam IBL.
- Jamarr Andre Johnson jadi pemain naturalisasi tersukses di IBL karena mampu juara dengan dua klub berbeda.
SKOR.id - Para pemain basket naturalisasi di Indonesia bisa bernapas lega, seiring perubahan aturan oleh Indonesian Basketball League (IBL).
Mereka yang berpaspor hijau, yang sebelumnya terhalang dengan keberadaan pemain asing, bisa dipekerjakan dengan leluasa oleh klub-klub di Tanah Air.
Misalnya, Ebrahim Enguio Lopez yang membawa Aspac (sekarang Stapac) Jakarta juara NBL Indonesia 2013-2014, tersingkir dari liga basket Indonesia.
Penyebabnya, kehadiran pemain asing, berikut regulasinya pada IBL 2017. Pun demikian dengan Anthony Hargrove dan Anthony Wayne Cates Jr.
Saat ini, kedua pemain tersebut tak diketahui keberadaannya sejak tak lagi tampil dalam kasta tertinggi liga basket di Indonesia tersebut.
Berikut enam pemain naturalisasi Indonesia yang bisa dipekerjakan klub IBL pada 2021:
1. Lester Prosper
Lester Prosper asal Amerika Serikat (AS) dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia. Status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) didapatnya awal November lalu.
Dengan kebijakan baru yang diterapkan oleh IBL, maka Lester Prosper berpotensi menjadi rebutan klub-klub IBL untuk musim 2021.
Apalagi, saat membawa Indonesia mengalahkan Thailand, 90-76, pada Window II Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021, Lester Prosper tampil ciamik dengan torehan 22 poin.
2. Brandon Jawato
Brandon Jawato juga dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas basket Indonesia. Ia disumpah sebagai WNI berbarengan dengan Lester Prosper.
Anehnya, pada IBL 2016, ia sudah memperkuat Pelita Jaya Bakrie Jakarta meski belum dapat status WNI. Saat itu, IBL belum membolehkan klub mempekerjakan pemain asing.
Saat membela Pelita Jaya, Brandon Jawato mampu membawa tim milik keluarga Bakrie tersebut menjadi runner up IBL.
Tiga tahun berselang atau pada 2019, Brandon Jawato membawa CLS Knights Indonesia jadi kampiun ASEAN Basketball League (ABL).
3. Ebrahim Enguio Lopez
Ebrahim Enguio Lopez dinaturalisasi pada 2013 agar bisa membela Aspac Jakarta pada NBL Indonesia 2013-2014. Ia bertahan di klub tersebut hingga IBL 2016.
Selama membela Aspac, Ebrahim Enguio Lopez menjadi bintang dan mampu membawa klubnya tersebut juara NBL Indonesia 2013-2014.
Sayang, saat IBL membuka pintu untuk pemain asing pada 2017, dirinya tersingkir dan tak pernah lagi tampil dalam liga basket Tanah Air.
Saat ini, pemain yang akrab disapa Biboy tersebut memperkuat salah satu tim yang turun dalam Liga Basket Filipina (PBA), Muntinlupa Cagers.
4. Anthony Hargrove Jr.
Anthony Hargrove Jr dapat status WNI, awal 2017. Kemudian, dirinya memperkuat Aspac Jakarta saat berlaga dalam IBL 2017.
Dan, sebagai konsekuensi dari aturan lama, Aspac hanya bisa memakai satu pemain asing, kala itu, yakni Pierre Handerson.
Sayang, akibat keinginan manajemen Aspac memiliki point guard asing, Anthony Hargrove Jr pun didepak. Posisinya digantikan oleh Dom Williams.
5. Anthony Wayne Cates Jr.
Anthony Wayne Cates Jr sempat masuk daftar pemain Pelita Jaya pada NBL Indonesia 2014-2015. Namun, ia tak sekalipun diturunkan oleh klubnya itu.
Hal itu dikarenakan proses naturalisasi Anthony Wayne Cates Jr belum selesai. Ia baru disumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2018.
6. Jamarr Andre Johnson
Di antara nama-nama lainnya, Jamarr Andre Johnson boleh dibilang sebagai pemain naturalisasi teusukses dalam sejarah perjalanan IBL.
Jamarr Andre Johnson mampu juara bersama dua klub berbeda, yakni CLS Knights Surabaya (2016) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (2017-2018).
Tak hanya bermain di liga, Jamarr Andre Johnson juga memperkuat timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Sayang, dirinya "menghilang" dari liga setelah divonis cedera achilles pada IBL 2018-2019.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kena Pukulan Mike Tyson, Roy Jones Jr Sebut Kepala dan Tubuhnya Sakit https://t.co/7SadVQi9Xz— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 29, 2020
Berita IBL Lainnya: