- Shesar Hiren Rhustavito harus tersisih di babak-babak awal Indonesia Masters 2022 maupun di Indonesia Open 2022.
- Gagal memberikan penampilan terbaik, ia pun meminta maaf kepada penggemar bulu tangkis Indonesia.
- Shesar Hiren Rhustavito menyadari permainannya ketika bertanding individual dengan beregu menunjukkan hasil yang berbeda.
SKOR.id - Shesar Hiren Rustavito tak mampu berbicara banyak di Indonesia Masters 2022 maupun di Indonesia Open 2022. Ia harus tersingkir di babak awal dalam dua turnamen.
Pada gelaran Indonesia Open 2022, langkah Vito langsung terjegal di babak pertama usai kalah 17-21, 21-11, 16-21 di tangan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Hasil ini mengulang pencapaian negatif Vito di Indonesia Masters 2022 yang digelar sepekan sebelumnya. Kala itu, ia disingkirkan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak pertama.
"Sebenernya hasil ini juga mengecewakan buat saya sendiri. Apalagi di rumah sendiri, kalah di babak pertama di dua turnamen ini," ujar Vito mengomentari penampilannya.
"Ini menjadi pukulan sangat keras untuk saya sendiri. Untuk bisa bangkit lebih baik lagi, motivasi diri sendiri harus lebih keras lagi."
Gagal memberikan penampilan terbaik di hadapan publik Istora Senayan, pebulu tangkis 28 tahun itu pun meminta maaf kepada pencinta bulu tangkis Indonesia.
"Minta maaf hasilnya tidak seperti yang diinginkan, di indonesia sendiri juga khususnya," katanya.
"Kepada para fans, terima kasih yang sudah mendukung saya dari Indonesia Masters hingga Indonesia Open. Terima kasih banyak, semoga semua diberi kesehatan."
Pada sisi lain, Vito menyadari permainannya ketika bertanding individual dengan beregu cukup menunjukkan hasil yang berbeda.
Pada gelaran Thomas Cup edisi 2020 dan 2022, Vito beberapa kali jadi sorotan karena seringkali jadi penentu kemenangan tim putra Merah Putih.
Penampilan impresifnya di turnamen beregu putra dunia itu beberapa kali membantu Indonesia mentas dari ambang kekalahan.
"Dari saya sendiri mungkin belum bisa sama dari beregu dan perorangan. Mungkin fokusnya atau apa itu yang membuat saya berbeda dari beregu dan perorangan," ujarnya.
"Buat saya sendiri penginnya main di perorangan harus sama kayak beregu. Jadi enggak mau kalahnya itu benar-benar kelihatan, terus juga fighting spirit-nya bagus."
"Saya pengin banget seperti itu. Cuma memang mungkin agak kurang keras buat saya sendiri. Harus latihan lebih keras lagi, disiplin, dan fokus," tuturnya.
Dua kekalahan beruntun di babak awal ini diharapkan jadi motivasi Vito tampil lebih baik di turnamen selanjutnya.
Apalagi ia menargetkan bisa naik peringkat usai terlempar dari posisi 20 besar tunggal putra dunia.
"Ranking memang di akhir-akhir tahun ini dari 2021 dan 2022 turunnya cukup jauh. Dari 19 sampai ke 24," katanya.
"Target sendiri buat saya semoga di pertandingan selanjutnya dapat hasil bagus untuk menaikkan ranking lagi."
"Itu motivasi saya sih. Kalau bisa juara ya saya pengennya di pertandingan selanjutnya bisa juara," ucap Vito memungkasi.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Desember Penuh Cinta, Shesar Hiren Rhustavito Tunangan dengan Model Iklan
Thomas Cup 2020: Shesar Hiren Rhustavito, dari ''Tim Hore'' Jadi Penentu Kemenangan Indonesia