- PBSI angkat bicara soal keracunan makanan yang diderita para pebulu tangkis di Indonesia Masters 2022.
- PBSI tengah menyelidiki penyebab keracunan makanan tersebut.
- Tindakan preventif yang dilakukan adalah memisahkan tempat sarapan para atlet dengan tamu hotel.
SKOR.id - PBSI angkat bicara soal beberapa atlet bulu tangkis yang mengalami keracunan makanan saat berlaga di Indonesia Masters 2022.
Jumat (10/6/2022) pagi WIB, pemain ganda putra Malaysia, Low Juan Shen, mengeluhkan pelayanan hotel tempatnya menginap via Instagram.
Juan Shew mengaku mengalami keracunan makanan hingga menyebabkan diare dan lemas. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada manajemen hotel.
Kepala Tim Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, melaporkan mundurnya Chan Peng Soon/Cheah Yee See di babak 16 besar lantaran Peng Soon keracunan makanan.
Terkait permasalahan ini, Broto Happy selaku Kepala Bidang Humas dan Media PBSI melakukan konferensi pers di Istora Senayan, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, saat ini, PBSI tengah menyelidiki asal mula para pebulu tangkis Malaysia tersebut mengalami keracunan makanan di hotel mereka menginap.
Sebagai informasi, Hotel Century dan Hotel Fairmont yang menjadi tempat atlet menginap, hanya menyediakan menu sarapan untuk para atlet.
Sementara untuk makan siang dan malam, para pebulu tangkis tersebut diberikan kebebasan. Dengan kata lain, tidak disediakan oleh pihak hotel.
"PBSI ingin meluruskan berita yang simpang siur terhadap atlet yang keracunan (makanan). Ada dua hotel yang digunakan panitia Indonesia Masters 2022 untuk atlet bermalam, yakni Hotel Century dan Fairmont," ujar Broto Happy.
"Artinya, soal makanan dan asupan gizi para atlet dipasok dari hotel, terutama untuk sarapan. Kemudian untuk makan siang dan malam, biasanya diserahkan kepada masing-masing atlet," imbuh mantan wartawan tersebut.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa panitia turnamen, dalam hal ini Indonesia Masters 2022, tidak mengurusi perihal menu makan para pebulu tangkis.
"Menyangkut keracunan, PBSI tengah mengecek dan melakukan komunikasi dengan pihak hotel. Kami mencari fakta atau informasi atlet (yang bersangkutan) keracunan dimana? Karena menu sarapan yang dikonsumsi atau darimana?" tuturnya.
Dan, agar peristiwa ini tak terulang, PBSI pun telah meminta kepada pihak hotel untuk tidak menggabungkan tempat sarapan para atlet dengan tamu umum.
"Panitia telah meminta ke pihak hotel agar ketika sarapan pagi, (para atlet) dipisahkan dengan tamu hotel yang lain. Dimulai dari besok pagi," ujar Broto Happy.
PBSI, sejauh ini, baru menerima laporan kasus keracunan makanan dari atlet yang bermalam di Hotel Century. Ada lima nama dan semuanya berasal dari Malaysia.
"Dari pihak (tim bulu tangkis) Malaysia belum ada yang melapor secara resmi ke panitia," ucap Humas PBSI, Deri Destan.
"Tindakan preventif lainnya, kami telah membawa atlet tersebut ke rumah sakit netral yang tidak bekerja sama dengan PBSI dan hotel."
"Jadi, kami bisa tahu apakah itu benar-benar keracunan atau faktor lain," dia menambahkan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Indonesia Masters 2022: Rinov/Pitha Terhenti, Indonesia Tanpa Wakil di Ganda Campuran
Indonesia Masters 2022: Gim Ketiga Jadi Momen Kunci Minions Amankan Tiket Perempat FInal