SKOR.id - ASEAN Para Games 2023 digelar di Kamboja, 3-9 Juni. Hingga Kamis (8/6/2023), Indonesia telah mengumpulkan 132 emas, 129 perak, dan 80 perunggu.
Pencapaian ini telah memastikan Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 sebelum ajang multicabang ini berakhir.
Apalagi peringkat kedua klasemen, yakni Thailand yang meraih 110 emas, 94 perak, dan 71 perunggu, telah tak mungkin untuk mengejar pencapaian Indonesia.
Pencapaian ini membuat Indonesia kembali menjadi juara umum ASEAN Para Games. Hasil ini menjadi hat-trick Indonesia juara ASEAN Para Games setelah sebelumnya juga menjadi juara pada 2017 dan 2022.
"Dengan izin Tuhan, alhamdulillah, Indonesia resmi menjadi juara umum ASEAN Para Games di Kamboja. Hasil ini untuk masyarakat Indonesia," kata Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun.
Selain, itu Senny juga menambahkan bahwa perolehan medali yang diraih oleh para atlet Indonesia itu di atas target yang diberikan oleh pemerintah.
Indonesia juga masih berpeluang menambah sederet medali emas hingga hari terakhir penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023.
"Terima kasih atas kerja keras atlet, pelatih, ofisial dan semua pihak yang terlibat membawa Indonesia juara umum," ucap Senny dalam rilis yang diterima Skor.id.
NPC Indonesia juga berharap bisa meraih prestasi serupa dalam ASEAN Para Games selanjutnya di Thailand pada 2025.
"Kita selalu berusaha mempertahankan gelar juara ini. Mudah-mudahan dengan kerja keras kita bisa meraih prestasi lagi di Thailand," kata Senny.
Catatan Emas Pertama di Kamboja
Kontingen Indonesia sukses menyabet medali emas pertama di ajang ASEAN Para Games 2023 yang disumbangkan oleh tim beregu putra para bulu tangkis.
Skuad Garuda memastikan medali emas setelah mengalahkan Malaysia pada babak final dengan skor 2-1 di Morodok Techno Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (3/6/2023).
Indonesia tertinggal lebih dulu setelah tunggal putra Fredy Setiawan (SL4) kalah 1-2 dari Mohd Amin Burhanuddin (SL4) pada partai pertama.
Fredy sejatinya mengawali pertandingan dengan apik, unggul 21-19 dalam gim pertama. Namun wakil Malaysia mampu bangkit dan mengambil dua gim selanjutnya dengan skor 19-21, 18-21.
Tertinggal 0-1, pasangan ganda andalan Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5)/Hary Susanto (SL4) tampil percaya diri di partai kedua final.
Hafizh/Hary mengalahkan ganda Malaysia, Muhamad Zulfatihi (SL4)/Muhwmmad Fareez (SU5) dengan dua gim langsung 21-12, 21-16 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Selanjutnya, di partai ketiga yang kembali memainkan duel tunggal putra, laga antara Dheva Anrimusthi melawan wakil Malaysia Amyrul menjadi set penentu.
Beruntung, Dheva mampu tampil perkasa dan memastikan Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia setelah menang dua gim langsung, 21-13, 21-8, atas Amyrul.
Kemenangan yang diraih Dheva akhirnya membuahkan emas pertama untuk Kontingen Indonesia di multievent olahraga se-Asia Tenggara edisi ke-12 itu.