- Indonesia harus bisa menjadi negara Asia Tenggara terbaik di Olimpiade Paris 2024.
- Hal ini diungkapkan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam Rakernas di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
- Indonesia kalah dari Filipina pada Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Arthotel Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Organisasi pimpinan Raja Sapta Oktohari itu menyusun program kerja 2022 serta merencanakan agenda pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Kepada wartawan usai Rakernas, Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, menyatakan fokusnya untuk memperbanyak cabang andalan Indonesia di Olimpiade.
Sebagai catatan, selama ini, hanya bulu tangkis dan angkat besi yang rutin memberikan pingat untuk kontingen Tanah Air di Olimpiade.
Dengan fakta ini pula, Indonesia sudah lama tak menjadi kontingen terbaik dari Asia Tenggara, terkait keikutsertaannya di Olimpiade.
Merah Putih sejatinya nyaris mendapatkan predikat tersebut pada Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Namun, torehan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu, belum cukup membuat Indonesia mengungguli negara-negara Asia Tenggara yang lain.
Filipina lah yang akhirnya keluar sebagai negara Asia Tenggara terbaik di Olimpiade 2020 dengan raihan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
"Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Indonesia hanya jadi negara terbaik kedua di Asia Tenggara, di bawah Filipina," katanya kepada wartawan.
"Memang hanya berbeda satu perak (dari Filipina). Namun, (hasil) itu cukup berpengaruh (di posisi klasemen medali)," imbuhnya.
Okto menyatakan, Indonesia berpeluang untuk menambah satu lagi cabang olahraga (cabor) andalan medali di Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris melombakan panjat tebing kategori speed dan Indonesia punya beberapa juara dunia seperti Veddriq Leonardo dan Aries Susanti Rahayu.
Selain itu, NOC Indonesia akan mengupayakan cabor lain demi menambah peluang medali dalam Olimpiade Paris 2024.
Berita Olahraga Lainnya:
Jalani Tes Kesehatan, Beberapa Pemain Pelatnas Cipayung Alami Perubahan Massa Lemak
FPTI Pertimbangkan Bali dan Manado untuk Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022