Indonesia Hadapi Jadwal Padat di 2023, NOC Tegaskan Tidak Ada Diskriminasi Cabor

Indonesia bersiap menghadapi jadwal padat berbagai event olahraga yang dihelat pada 2023.
Rentetan ajang multievent maupun single event menanti Indonesia sepanjang tahun depan.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan diskriminatif, terutama ke cabor olimpik.

SKOR.id - Pandemi Covid-19 berdampak ke aspek kompetisi olahraga. Sejumlah event yang sedianya digelar pada 2020 hingga 2022 pun banyak yang digeser.

Sederet event bergengsi pun menanti kontingen Indonesia pada 2023, di antaranya adalah SEA Games Kamboja dan Asian Games Hangzhou.

Tim Merah Putih juga akan ambil bagian dalam Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) serta menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games pada tahun yang sama.

"Tahun depan akan sibuk karena selain ada empat multievent,juga bakal banyak turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024," ujar Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Dengan padatnya agenda yang menanti pada 2023, Okto meminta kepada induk cabor untuk lebih fokus mempersiapkan para atlet untuk menghadapi rangkaian turnamen kualifikasi olimpiade.

"Kami tidak boleh diskriminatif ke semua cabang olahraga olimpik. Semua punya kesempatan untuk mengikuti turnamen kualifikasi," katanya.

"Mulai dari sekarang, NOC akan komunikasi dengan cabang olahraga supaya proses kualifikasinya bisa tepat sasaran."

Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, yang menyatakan bahwa prioritas utama tahun depan adalah kualfiikasi olimpiade.

"Kejuaan single event itu ada banyak sehingga atlet yang tidak berkesempatan ikut olimpiade tapi ingin bersaing di kelas dunia, tetap bisa," ujarnya.

"Namun, pemerintah tetap akan memberi kesempatan untuk kejuaraan-kejuaraan lain di luar olimpiade termasuk cabang yang tidak masuk nomor olimpik," tuturnya memungkasi.

Berikut daftar sebagian turnamen multi event dan single event yang akan diikuti Indonesia pada 2023*:

Multievent