- Tim bulu tangkis Indonesia gagal melaju ke semifinal BAMTC 2023 usai takluk 1-3 dari Korea Selatan, Jumat (17/2/2023).
- Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas pencapaian yang kurang maksimal di BAMTC 2023.
- Rionny Mainaky pun berharap hasil ini menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi Sudirman Cup 2023 pada Mei mendatang.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 (BAMTC 2023).
Perjuangan Skuad Merah Putih terhenti di tangan Korea Selatan dalam laga perempat final yang digelar di Dubai Exhibition Centre pada Jumat (17/2/2023).
Sempat mencuri angka terlebih dahulu lewat Chico Aura Dwi Wardoyo pada partai pertama, Tim Bulu Tangkis Indonesia pada akhirnya menyerah dengan skor akhir 1-3.
PP PBSI secara khusus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas hasil buruk yang diraih Skuad Merah Putih dalam ajang BAMTC 2023.
Permohonan maaf itu disampaikan Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI yang ikut mendampingi skuad di Dubai, Uni Emirat Arab.
Rionny Mainaky menyebut para pemain sulit mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan situasi dan kondisi lapangan di Dubai Exhibition Centre.
“Kami mohon maaf belum bisa memberi prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik tetapi performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak,” ujarnya.
“Kekalahan ini memang harus diterima. Main di Dubai itu tak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Saya meminta pemain harus lebih fokus lagi. Pelajaran pahit ini harus kita terima.”
Rionny Mainaky pun berharap kekalahan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai bahan evaluasi untuk para pemain di tiap sektor.
Apalagi, BAMTC 2023 sejatinya dijadikan tolok ukur kemampun tim untuk menghadapi Sudirman Cup 2023 yang rencananya digelar pada 14-21 Mei di Suzhou, Cina.
Meski gagal menembus semifinal BAMTC 2023, Indonesia sendiri diproyeksi lolos dengan memanfaatkan satu dari empat tiket via jalur ranking tim BWF.
“Kegagalan ini harus menjadi bahan evaluasi. Kami harus belajar dari kegagalan untuk bangkit. Kami harus bekerja lebih keras, berlatih lebih giat lagi agar di perebutan Piala Sudirman nanti jangan sampai gagal lagi,” kata Rionny Mainaky.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Indonesia belum mampu berbicara banyak dalam gelaran BAMTC yang saat ini tengah memasuki edisi ketiga.
Pada edisi perdana yang dihelat di Vietnam pada 2017, Indonesia kalah 2-3 dari Jepang dalam laga perempat final sehingga harus pulang tanpa medali.
Sedangkan pada edisi kedua di Hong Kong pada 2019, Indonesia pulang dengan medali perunggu usai kalah 0-3 lagi-lagi dari Jepang dalam fase semifinal.