- Prestasi membanggakan berhasil diraih tim arung jeram Indonesia dari ajang Kejuaraan Dunia 2022.
- Tim Junior Women Rafting Indonesia berhasil keluar sebagai juara setelah menang dramatis atas Jepang di nomor Down River Race (DRR).
- Hasil ini mengulangi pencapaian di Kejuaraan Dunia 2019 ketika tim Indonesia berhasil menyabet emas pada nomor Head to Head dan Slalom.
SKOR.id - Peluk, tangis, dan teriakan bahagia pecah di tepi Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina pada Rabu (1/6/2022).
Tim Junior Women Rafting Team Indonesia akhirnya berhasil menuntaskan nomor Down River Race (DRR) dan meraih peringkat pertama.
Kompetisi berlangsung sengit karena tim Jepang selalu menempel ketat sepanjang waktu tempuh 36 menit 36,32 detik.
Kedua tim juga beradu cepat pada garis finis sehingga Indonesia hanya unggul sekitar enam detik.
Kemenangan pada nomor DRR, jarak sepanjang 7 km dan melewati jeram yang kebanyakan kelas 2, menempatkan tim Junior Women Indonesia pada peringkat pertama secara overall.
Indonesia pun kembali jadi juara dunia untuk kategori usia U23 (Junior) pada World Rafting Championship 2022.
Tim ini diasuh oleh Aceng Supendi, dikapteni Selawati Solihin, serta beranggotakan Lista Natasya Peniwati, Siti Nurranti, Diana Lapanda, dan Wulanda Putri Febriana.
Kemenangan yang diraih ini bukan tidak mengalami rintangan. Pada nomor Sprint yang dilakukan di sungai Vrbas, Banjaluca, Bosnia-Herzegovina, tim mengalami kekalahan telak.
Terdampar di posisi buncit tentu membuat semangat tim sempat hilang. Namun dorongan yang diberikan oleh pelatih dan tim pendukung membuat mereka kembali bangkit.
Selawati Solihin dan kawan-kawan memilih untuk meninggalkan kesedihan hari itu dan menetapkan tekad untuk menunjukkan bahwa mereka memang pantas menjadi juara.
Berkat upaya untuk fokus, komunikasi, kecepatan merespons, dan pemahaman akan tugas masing-masing dalam tim, hasil latihan selama lebih dari bertahun-tahun berbuah manis.
Terbentuk sejak 2014, tim Merah Putih juga pernah menjuarai World Rafting Championship 2019 di Tully River, Australia, usai jadi yang terbaik pada nomor Head to Head dan Slalom.
"Tim Junior ini sudah berlatih sangat keras bahkan di sepanjang masa pandemi, kekalahan pada nomor Sprint banyak faktor," ujar Aceng, dikutip dari rilis resmi yang diterima Skor.id.
"Kelelahan perjalanan yang panjang, adanya dua anggota baru yang belum berpengalaman turun pada kejuaraan dunia, dan hanya berkesempatan mengenal jalur sehari sebelum pertandingan adalah penyebab utama tim belum menunjukkan kekuatan yang sebenarnya."
Sementara itu, Diana Lapanda,mengaku sangat bangga bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negeri orang.
"Rasanya lega, bangga, seneng banget dan masih gak nyangka dapat mewakili Indonesia dan memenangi kejuaraan ini," ujarnya.
Saat ini, tim bersiap merayakan kemenangan dalam upacara penutupan yang akan diselenggarakan di kota Foca, Bosnia-Herzegovina.
Berita olahraga lainnya:
5 Manfaat Mengonsumsi Semangka Kuning, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
LIVE Update: Timnas U-19 Indonesia vs Ghana di Toulon Tournament 2022
Frenkie de Jong Terlanjur Jatuh Cinta pada Barcelona, Man United Gunakan Strategi Terakhir