Ikuti Kualifikasi, Tim Selancar Indonesia Bertekad Amankan Tiket ke Olimpiade Tokyo 2020

Jelang digelarnya Olimpiade Tokyo 2020, upaya mengamankan tiket makin gencar dilakukan para atlet Indonesia.
Salah satunya dari cabang selancar ombak yang akan mengikuti kualifikasi di El Salvador pada 30 Mei hingga 6 Juni 2021.
Tercatat, sebanyak enam atlet selancar Tanah Air akan berkompetisi dalam ajang bertajuk ISA World Surfing Games 2021 tersebut.

SKOR.id - Tim Nasional Selancar Ombak Indonesia terus mematangkan persiapan guna meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Terakhir, mereka akan berkompetisi dalam turnamen kualifikasi bertajuk ISA World Surfing Games 2021 di El Salvador.

Tim yang beranggotakan enam atlet tersebut akan bertanding mulai Minggu (30/5/2021) waktu setempat.

Selain keenam atlet yang berkompetisi, Indonesia juga memberangkatkan empat orang lainnya dalam rombongan.

Dalam rombongan itu ada manajer tim Egy Adhitya Hilman yang merupakan Ketua Harian Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI).

Menurut Egy, para atlet sudah sangat siap bertanding pada event yang akan digelar di dua lokasi, yakni Playa El Tunco dan Playa El Sunzal.

"Pertandingan akan dimulai Minggu 30 Mei dan berakhir pada 6 Juni," ujarnya dikutip dari Antara.

"Mohon doa restu agar kami bisa pulang dengan hasil terbaik untuk olimpiade nanti," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, tiga orang pelatih turut betolak ke El Salvador, yakni Arya Sena Subyakto (Ketua Umum PB PSOI), Tipi Jabrik Noventin (Sekjen PB PSOI), dan Dylan Amar (Waketum Binpres).

Timnas selancar pun telah melewati perjalanan panjang dari Jakarta sejak 15 Mei lalu.

Penerbangan dilakukan melewati jalur Doha, Qatar-Madrid, Spanyol-Bogota, Kolombia hingga akhirnya mendarat di El Salvador pada 19 Mei lalu.

Dengan demikian, mereka memiliki kesempatan cukup untuk berlatih sebelum kompetisi dimulai.

Sementara itu, upacara pembukaan telah digelar pada Sabtu siang (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Dua orang atlet mewakili Indonesia dalam upacara pembukaan itu. Hairil Anwar membawa bendera Indonesia sementara Dhea Natasya membawa pasir dari Pantai Kuta, Bali.

"Maksud membawa pasir itu adalah karena pasir dari seluruh negara lantas dimasukkan dalam satu tempat pada acara opening ceremony," Egy menjelaskan.

"Ini merupakan tradisi dari opening ceremony di setiap pertandingan surfing yang melambangkan persatuan," ujarnya.

Dari nomor putra, para atlet yang akan mewakili Indonesia adalah Rio Waida, I Ketut Agus Aditya Putra, dan Hairil Anwar.

Sedangkan Taina Angel Izquierdo, Kailani Kusuma Johnson, dan Dhea Natasya Novitasari akan mewakili Indonesia di nomor putri. Para atlet akan tampil pada Minggu malam WIB.

Selama nyaris tiga pekan berada di El Salvador, tim Indonesia tinggal di Monkey Lala yang terletak di antara dua pantai yang menjadi lokasi pertandingan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.