• Futsal Academy Anima 17 bakal mengikuti turnamen Alfinus Cup 2020.
• Pada ajang tersebut, Futsal Academy Anima 17 bakal menurunkan para pemain berusia 17-18 tahun untuk bertanding di kategori terbuka.
• Peningkatan fisik dan teknik individu menjadi fokus persiapan jelang turnamen itu.

SKOR.id - Futsal Academy Anima 17 (FAAN 17) bakal kembali mengikuti turnamen futsal bergengsi di Medan, Sumatera Utara.

Adalah Alfinus Cup 2020 yang bakal digelar pada 15-25 November nanti, yang akan diikuti Futsal Academy Anima 17.

Nantinya, FAAN 17 akan masuk dalam kategori terbuka, yang artinya mereka akan bertanding melawan tim-tim yang diperkuat para pemain bebas usia.

Futsal Academy Anima 17 pun merencanakan untuk menurunkan para pemain yang berusia 17-18 tahun.

Tak ayal, persiapan matang pun dilakukan guna meraih hasil yang bagus dalam turnamen itu.

"Jadi saya menekankan untuk lebih menambah fokus ke fisik dan teknik individu. Itu supaya para pemain kami bisa bersaing melawan tim yang notabene pemainnya lebih tua dari mereka," ujar Nico Malau, pemilik Futsal Academy Anima 17 kepada Skor.id.

Futsal Academy Anima 17 memang berniat untuk terus berpartisipasi dalam berbagai turnamen futsal terbuka. Itu agar para pemain mereka mental dan cara bermainnya semakin terasah.

Mengingat, pada tahun depan, Nico Malau, yang saat ini berstatus sebagai striker klub Liga 2, A.A Tiga Naga, itu merencanakan akademi yang didirikannya ini bisa mengikuti Liga Futsal Nasional.

 Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sebagai jawara Liga Indonesia 2000, PSM Makassar jadi wakil Indonesia pada Asian Club Championship 2000-2001. Pada Asian Club Championship 2000-2001, ini pengalaman kedua PSM Makassar mewakili Indonesia. Sebelumnya, PSM Makassar menjadi wakil Indonesia Asian Club Championship edisi 1996-1997. Pada Asian Club Championship 2000-2001, perjalanan PSM Makassar yang baru saja berulang tahun ke-105 cukup lumayan. Putaran pertama saja, PSM Makassar menang agregat 4-1 atas jawara Liga Vietnam, Song Lam Nghe An. Lalu putaran kedua, skuad Juku Eja mengerikan dengan membungkam jawara Liga Thailand 1997, Royal Thai Air Force FC dengan skor sangat besar. Ya, PSM Makassar menang agregat 11-1 dengan rincian menang 6-1 dan 5-0 pada dua leg pertemuan kedua tim. Hasil itu membawa PSM Makassar lolos ke perempat final Asian Club Championship 2000-2001. PSM Makassar dengan memakai Stadion Andi Mattalatta Mattoangin mengajukan jadi tuan rumah dan disetujui AFC. Perempat final Asian Club Championship 2000-2001 untuk zona timur pun terlaksana di Makassar dari 21 sampai 25 Maret 2001. Sayang, PSM Makassar tiga kali main melawan klub dari Asia Timur selalu kalah. Pertama, PSM Makassar kalah dari wakil Cina, Shandong Luneng Taishan dengan skor 1-3. Gol tunggal PSM Makassar dicetak pemain bertahan asal Gresik, Suwandi Hadi Siswoyo. Laga kedua, PSM Makassar kalah telak saat bersua Suwon Samsung Bluewings dari Korea dengan skor 1-8. Satu-satunya gol hiburan skuad Juku Eja disumbangkan Kurniawan Dwi Yulianto. Lalu partai ketiga lawan Jubilo Iwata asal Jepang, PSM Makassar kalah tiga gol tanpa balas. Suwon Samsung Bluewings dan Jubilo Iwata yang lolos ke semifinal melalui perjuangan di Makassar. Uniknya, kedua tim juga melaju ke final sebelum Suwon Samsung Bluewings menang 1-0 pada partai pamungkas untuk jadi juara Asian Club Championship 2000-2001. Meski PSM Makassar gagal ke semifinal, ini prestasi terbaik klub Tanah Air era Liga Indonesia pada kompetisi kasta atas Asia. Namun, PSM Makassar masih kalah dari Kramayudha Tiga Berlian yang pada 1986 mampu mencapai posisi tiga Asian Club Championship atau terbaik sepanjang jaman dari Indonesia sejauh ini.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Nov 2, 2020 at 1:46am PST

Berita Futsal Academy Anima 17 Lainnya:

Futsal Academy Anima 17 Fokus Perbaiki Cara Bertahan dalam Turnamen Terdekat

Tingkatkan Kekuatan dan Daya Tahan, Pemain Futsal Academy Anima 17 Berlatih di Gym