- Justinus Lhaksana ikut berduka dengan meninggalnya pelatih Vamos Mataram, Bonsu Hasibuan.
- Bonsu Hasibuan meninggal dunia, Jumat (15/5/2020) malam, yang diduga karena serangan jantung.
- Justinus Lhaksana mengatakan Bonsu Hasibuan adalah sosok yang ramah dan sopan.
SKOR.id - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, ikut berduka dengan meninggalnya pelatih klub futsal Vamos Mataram, Bonsu Hasibuan.
Seperti diketahui, Bonsu Hasibuan meninggal dunia di Mataram, Jumat (15/5/2020) malam. Bonsu adalah salah satu pelatih futsal muda yang berprestasi.
Justinus Lhaksana, yang juga mantan pelatih timnas futsal Indonesia, mengungkapkan kenangannya yang paling berkesan tentang sosok Bonsu Hasibuan.
Berita Futsal Lainnya: Berita Duka, Pelatih Vamos Mataram Bonsu Hasibuan Wafat
"Dia (Bonsu Hasibuan) orangnya baik banget. Saya sudah lama mengenalnya. Terakhir, di Yogyakarta tahun lalu pas saya sama timnas futsal Indonesia, dia sama Vamos menginap di hotel yang sama. Seperti sebelumnya, dia masih ramah dan sopan," ucap lelaki yang akrab disapa coach Justin itu.
Wafatnya Bonsu memang mengagetkan dunia futsal Indonesia. Bonsu diduga meninggal karena terkena serangan jantung, di saat sedang berkegiatan futsal bersama tim PON Nusa Tenggara Barat (NTB) dan mantan pemainnya di Mataram FC.
Dari rekam jejak kariernya, Bonsu pernah memperkuat Biangbola FC (2009-2010) dan Kutai Timur (2011) ketika masih aktif sebagai pemain.
Sebagai pelatih, banyak tim yang telah ditangani dan banyak pemain yang diorbitkannya ke level nasional.
Bahkan, ia pernah bertindak sebagai pemain dan pelatih tim Indonesia Rumah Cemara dalam ajang Homeless World Cup 2012, yang merupakan Piala Dunia untuk kaum marjinal.
Ketika itu, tim Rumah Cemara berhasil dibawanya menembus empat besar, yang sejauh ini menjadi prestasi terbaik Indonesia pada ajang tersebut.
Berita Futsal Lainnya: Kompetisi Futsal Thailand dan Vietnam Siap Bergulir, PFL 2020 Belum Ada Kejelasan
Salah satu prestasinya yang membanggakan di level nasional adalah, ikut berperan membawa Vamos Mataram juara Pro Futsal League 2018 dan 2019 (sebagai asisten pelatih).