- Liga Mahasiswa atau dikenal LIMA tahun ini telah genap berusia delapan tahun sebagai operator kompetisi.
- Tak hanya menyelenggarakan kompetisi sepak bola, Liga Mahasiswa juga adakan futsal, basket, dan golf.
- Usia delapan tahun dijadikan Liga Mahasiswa sebagai pengobar gelora bangkitkan olahraga Indonesia.
SKOR.id - Pada Jumat 15 Mei 2020, Liga Mahasiswa (LIMA), genap berusia delapan tahun. Sayangnya, perhelatan olahraga bagi para mahasiswa tahun ini terkendala.
Saat dihentikan di tahun ini, LIMA akan memasuki pertandingan babak final. Tetapi, semua itu tidak menyurutkan semangat kontestan dan operator.
Secara sederhana, bertambahnya usia tetap dirayakan dan disyukuri dengan mengusung para pendiri dan penerus LIMA dengan tema "Rising Together".
Konsep tersebut menegaskan kembali esensi dasar LIMA yang tumbuh dan berkembang bersama mahasiswa, dan komitmen mengatasi tantangan pada setiap masa.
Baca Juga: Rohit Chand soal Timnas Nepal dan Alasan Irit Bicara pada Media
Dalam perjalanannya, LIMA selalu konsisten terhadap penyelenggaraan kompetisi serta pengembangan olahraga di level perguruan tinggi.
LIMA senantiasa menjaga kualitas penyelenggaraan kompetisi yang baik, mengikuti standar internasional, dan pemilihan wasit yang mumpuni.
Ada pula student athelete yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, seperti mengakui keunggulan orang lain, jujur, disiplin, dan kuat secara mental.
Ryan Gozali, Komisaris Utama LIMA, mengaku sangat bersyukur dan senang melihat perjalanan Liga Mahasiswa dari segi jalur pembinaan olahraga.
“Walaupun masih banyak sekali pekerjaan rumahnya, saya tidak menyangka LIMA bisa bergerak secepat ini selama delapan tahun pertama," kata Ryan.
"Tak berlebihan bila mengatakan apa yang kami gapai pada tahun kedelapan ini semestinya baru terjadi pada tahun kesepuluh,” Ryan menambahkan.
Jadi, katanya, semua patut disyukuri dan yang pasti, sudah mulai terbentuk sebuah kultur di kampus. Menurutnya, tinggal bagaimana LIMA konsisten dan bisa lebih baik.
“Kondisi Indonesia yang saat ini sedang berada dalam masa-masa sulit menjadi fokus Liga Mahasiswa untuk beradaptasi dan terus melakukan pengembangan," katanya.
"Yang terdekat, LIMA akan meluncurkan program One Session pada Minggu, 17 Mei 2020, pukul 13:00 WIB," Ryan menjelaskan.
One Session merupakan live workshop secara streaming yang akan membahas dunia olahraga secara umum dengan mengundang narasumber berkompeten.
Ryan berharap, di usianya yang kedelapan, Liga Mahasiswa menjadi institusi yang melahirkan atlet-atlet berkualitas internasional.
LIMA berdiri pada 2012. LIMA telah menyelenggarakan kompetisi di 14 kota di Indonesia, dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Makassar, hingga Balikpapan.
Baca Juga: Terens Puhiri Bicara Persaingan dengan Dedi Hartono di Borneo FC
Di tahun pertama dan kedua, LIMA menggelar cabang olahraga basket, badminton, renang, dan golf. Pada musim ketiga (2015), LIMA menambah cabang olahraga futsal.
Pada 2017, LIMA menyelenggarakan kompetisi cabang olahraga sepak bola, yang digelar di Stadion Universitas Indonesia, dan diawali dengan tujuh kampus peserta.