- Petenis Iga Swiatek mengakui kelemahannya dalam hal servis.
- Setelah kekalahan di Australian Open 2023, Iga Swiatek fokus memperbaiki servisnya.
- Tunggal putri peringkat satu dunia tersebut bertekad untuk memperbaiki kemampuan servis.
SKOR.id - Iga Swiatek mengakui memiliki kelemahan di servis meski saat ini berstatus sebagai tunggal putri nomor satu dunia.
Petenis Polandia tersebut bertekad terus memperbaiki servis demi mengatur jalannya serangan dan kemungkinan meraih angka dari ball in setelah tersingkir di babak keempat Australian Open 2023.
Swiatek mengaku cenderung mendapatkan poin ketika mengembalikan bola dari servis lawan dan melakukan reli panjang.
Kelemahan di sektor servis pertama membuat Swiatek kesulitan untuk membuka serangan ketika bertanding.
"Pada dasarnya setelah Australia (Australian Open 2023) saya sangat fokus memperhatikan ritme servis pertama. Dan saya rasa itu berhasil," ujar Swiatek seperti dilansir dari Sportskeeda.
"Akan tetapi, kita lihat saja akan seperti apa nantinya. Kita lihat saja nanti ya."
Petenis 21 tahun tersebut menambahkan bahwa dirinya telah mengevaluasi servis selama di Australian Open 2023.
Hasilnya, Swiatek merasa ada peningkatan performa ketika dia mampu mengatur ritme servis.
"Ya mungkin ini hanya teknik kecil tetapi secara keseluruhan saya merasa bahwa ritme servis saya membaik. Saya akan bisa servis dengan baik nantinya," jelasnya.
Swiatek menjelaskan bahwa kemampuan servisnya sangat jauh di bawah para rival seperti Aryna Sabalenka (Belarus) dan Elena Rybakina (Kazakhstan).
Oleh karena itu, dia bertekad untuk terus memperbaiki servisnya agar semakin tajam dalam melakukan serangan.
"Saya sadar bukan merupakan pemain yang bisa mengandalkan servis untuk meraih poin, seperti Rybakina atau Sabalenka," tutur Swiatek.
"Saya lebih kepada tipe pemain yang akan mengembalikan bola masuk dan meraih poin lewat reli," lanjutnya.
"Akan tetapi, saya pasti akan berjuang untuk terus memperbaiki servis saya lebih dan lebih baik lagi."
Saat ini, Swiatek tengah bertanding di Qatar Open 2023 dan bersiap menghadapi Coco Gauff (Amerika Serikat) atau Veronika Kudermetova (Rusia) di babak keempat yang berlangsung hari Jumat (17/2/2023).