Ibunda Novak Djokovic Menyesal Kurang Perhatikan Dua Putra Lainnya

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Orangtua adalah elemen penting dalam membantu Novak Djokovic meraih mimpinya menjadi petenis nomor satu dunia.
  • Suami istri Srdjan dan Dijana mengabdikan sebagian besar waktu mereka untuk membesarkan karier Novak Djokovic.
  • Ironisnya, Dijana mengakui mereka kurang memberikan perhatian untuk dua anak lelaki termudanya, Marko dan Djordje.

SKOR.id – Tak bisa dimungkiri jika petenis Novak Djokovic adalah salah satu atlet paling sukses di dunia.

Namun, di belakangnya, ada sepasukan tim yang bekerja keras untuknya, sehingga ia bisa mewujudkan mimpi menjadi petenis nomor satu dunia.

Dua sosok paling penting adalah orangtua Novak Djokovic, pasangan suami istri Srdjan dan Dijana, yang telah mendedikasikan hidup untuk putra tertua mereka.

Sayangnya, karena fokus sepenuhnya untuk Novak Djokovic, mereka pada akhirnya kurang memperhatikan dua anak laki-laki mereka lainnya, Marko dan Djordje Djokovic.

Baru-baru ini, Dijana Djokovic meluangkan waktunya untuk menerima kehadiran staf media Jerman, Blick, di rumahnya yang asri.

Berita Tenis Lainnya : French Open Berpotensi Digelar Tanpa Penonton

Perempuan setengah baya itu berbicara banyak hal tentang keluarganya, termasuk satu penyesalan yang hingga kini terus mengelayuti perasaannya.

Dijana mengakui seluruh keluarga sibuk memenuhi mimpi Novak, tetapi dalam prosesnya, mereka tidak bisa meluangkan waktu yang cukup untuk Marko dan Djordje.

Dua adik laki-laki Djokovic itu juga menekuni dunia tenis profesional.

“Semuanya hanya untuk Novak. Kami mengabaikan dua adiknya karena kami sering kali secara spontan mengarahkan rencana kepada Novak,” ujar Dijana, sedih.

Sang ibu kemudian mengingat suatu peristiwa ketika Marko dan Djordje harus pergi ke sebuah kamp pelatihan di Barcelona, Spanyol.

“Tetapi kami harus membatalkannya karena esok harinya seluruh keluarga terbang ke Miami untuk bersama Nole – panggilan akrab Djokovic,” Dijana mengisahkan.

Sekarang, ibu petenis putra nomor satu dunia itu benar-benar terbebani rasa menyesal karena tidak menghabiskan cukup waktu dengan dua putranya yang lain.

Dijana menambahkan, “Marko dan Djordje sama-sama berbakat, tetapi mereka tidak bisa memantapkan diri ke level yang lebih tinggi.”

Mungkin, kata Dijana dengan suara lirih, karena sebagian besar waktu kedua anak termudanya itu dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan Djokovic.

“Nole butuh kami dan kami ingin membuatnya merasa seperti kami ada di belakangnya," ujar Dijana.

"Lalu dia mencapai final, dan itu pengalaman kunci. Sejak itu kami memberikan segalanya padanya.”

Rona sedih itu membayang di mata Dijana saat berkata, ”Saya minta maaf untuk putra-putra saya yang lain. Mereka juga berbakat. Tetapi kami tidak bisa mendukung mereka.”

Menurut Dijana, suaminya Srdjan telah kehabisan tenaga. “Kami tidak lagi punya kekuatan untuk melakukannya lagi seperti dengan Novak.”

Setidaknya Novak Djokovic telah sempat bermain tenis ganda dengan adik-adiknya. Pada 2019, Marko dan Novak Djokovic tampil ganda dan menembus semifinal Qatar Open.

Kakak adik itu juga pernah berpasangan di Monte Carlo Masters, tetapi tersingkir di babak pertama.

Dengan si bungsu Djordje, Novak Djokovic bermain ganda di China Open 2015. Mereka mencapai perempat final ATP 500 Cina.

 

Source: Essentially Sports

RELATED STORIES

Novak Djokovic Berambisi Lewati Dua Torehan Spektakuler Roger Federer

Novak Djokovic Berambisi Lewati Dua Torehan Spektakuler Roger Federer

Novak Djokovic ingin merebut gelar grand slam terbanyak dan terlama di posisi teratas.

Pahlawan Hari Ini: Yayasan Novak Djokovic Sumbang Ventilator ke Rumah Sakit di Serbia

Pahlawan Hari Ini: Yayasan Novak Djokovic Sumbang Ventilator ke Rumah Sakit di Serbia

Novak Djokovic dan Henkel, perusahaan Jerman, peduli penanganan Covid-19.

Novak Djokovic Akan Tampil dalam Final Adria Tour 2020

Laga round robin terakhir turnamen tenis Adria Tour dijadwalkan berlangsung hari ini pukul 19:00 WIB dan final pada Senin (22/6/2020) dini hari.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Aug, 22:53

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Aug, 22:52

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Aug, 21:36

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 16:29

Persik Kediri vs Madura United di pekan kedua Super League 2025-2026 pada 16 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Super League 2025-2026

Pertandingan Sabtu (16/8/2025) sore menjamu Madura United harus dijalani Persik Kediri tidak di rumah aslinya.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 16:29

Link live streaming pertandingan Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis vs Persija di Super League 2025-2026

Jelang bentrokan Sabtu (16/8/2025) malam, Persis Solo dan Persija Jakarta sama punya modal yang bagus.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 15:44

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Punya Gelar Juara Dunia, EVOS Divine Tetap Lapar Trofi

Penggawa EVOS, Rasyah menyebut timnya bukan siapa-siapa di ajang FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 15 Aug, 14:59

Gelandang FC Utrecht, Miliano Jonathans, menjadi pemain selanjutnya yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Resmi Mulai Proses Naturalisasi Miliano Jonathans untuk Segera Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah serahkan dokumen agar bisa tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 14:58

eFootball versi terbaru. (Konami)

Esports

Ulang Tahun Ke-30, eFootball Hadirkan Update Masif

Update terbaru menghadirkan berbagai fitur baru, beragam hadiah, dan peningkatan gameplay.

Gangga Basudewa | 15 Aug, 14:27

Liga TopSkor

Meriah! GIC 2025 Diikuti 12 Negara, Indra Sjafri Turut Mengapresiasi

Garuda International Cup 2025 akan berlangsung pada 21-24 Agustus di dua venue berbeda.

Sumargo Pangestu | 15 Aug, 14:20

Load More Articles