- IBL All Star 2023 turut menjadi momen peringatan 20 tahun kompetisi basket nasional.
- Dalam gelaran kali ini, IBL All Star 2023 akan mempertandingkan para pemain 'senior' dan pemain-pemain 'wonderkid'.
- Mengubah tema Tim Merah vs Tim Putih, IBL All Star 2023 mempertemukan Team Legacy dan Team Future.
SKOR.id - Memperingati 20 tahun kompetisi, IBL All Star 2023 membawa format berbeda dengan menyuguhkan persaingan antara Team Legacy vs Team Future.
Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League, sudah menginjak usia 20 tahun.
Sejak dimulai pertama pada tahun 2003, atau setelah era Kobatama, Indonesian Basketball League kini memasukin musim ke-20 nya.
Untuk memperingati dua dekade kompetisi, suguhan spesial pun akan disajikan dalam gelaran IBL All Star 2023.
"Legacy For The Future" menjadi tema dan semangat IBL di tahun ke-20 ini.
Salah satu suguhan spesial IBL All Star 2023 adalah konsep 'perang bintang' yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Digelar di Knight Stadium Semarang, 19 Maret mendatang, IBL All Star tak lagi mempertandingan dua tim berdasarkan divisi, yakni Merah dan Putih.
Kali ini, tim All Star akan dibagi menjadi 'TEAM LEGACY' dan 'TEAM FUTURE'.
Tim Legacy akan berisikan pemain yang sudah sudah lebih lama bermain dan telah menorehkan prestasi-prestasi baik individu maupun tim, serta merupakan pemain yang dinilai juga turut membantu generasi muda saat ini terinspirasi menjadi pemain penerus masa depan.
Beberapa pemain yang bisa berpotensi menjadi pilihan nama di Tim Legacy adalah Andakara Prastawa, Arki Wisnu, Kelly Purwanto, Vincent Kosasih, hingga Kaleb Ramot Gemilang.
Sedangkan Tim Future akan berisikan pemain yang secara durasi karir belum lebih lama dibandingkan Tim Legacy.
Namun, para 'pemain muda' ini belakangan telah menyajikan kontribusi terbaik mereka kepada liga dan para fans.
Batas antara kedua kategori tim ini dari sisi masa karir adalah lima tahun.
Beberapa pemain yang bisa berpotensi menjadi pilihan nama di Tim Future di antaranya Yesaya Saudale, Muhammad Arighi, Rio Disi, Julian Chalias, Yudha Saputra dan Ikram Fadhil.
Format ini diharapkan akan memberi kesempatan lebih luas kepada fans untuk memilih pemain-pemain yang menurut mereka layak masuk ke masing-masing tim.
Untuk pemilihan pelatih, setiap voter diminta memilih masing-masing satu nama dari Tim Legacy dan Tim Future.
Setiap kategori akan menawarkan empat kandidat pelatih lokal dan empat kandidat pelatih asing.
Voting akan berlangsung mulai 22 Februari sampai 1 Maret 2023. Bersiaplah memilih pemain pujaan dan saksikan gebyar bintang-bintang basket di Knight Stadium Semarang, 19 Maret mendatang.
Mari membuat cerita terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Create Legacy for the Future!