- Prawira Bandung mengalahkan Louvre Surabaya dengan skor 79-72 dalam seri keenam IBL 2020 yang digelar di DBL Arena, Surabaya, Jumat (6/3/2020).
- Pelatih Prawira Bandung, Giedrius Zibenas, menyatakan bahwa ini adalah kemenangan tim.
- Kemenangan Prawira Bandung ini dipersembahkan untuk pemain Prawira Bandung, Muhammad Dhiya Ul'haq, yang sedang berduka karena ayahnya meninggal dunia.
SKOR.id - Prawira Bandung kembali meraih kemenangan dalam seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) 2020 di Surabaya.
Prawira Bandung mengalahkan Louvre Surabaya dengan skor 79-72 dalam pertandingan yang digelar di DBL Arena, Surabaya, Jumat (6/3/2020).
Sebelumnya, Prawira Bandung juga memenangi laga ketika menghadapi Bank BPD DIY Bima Perkasa dengan skor 79-63, Kamis (5/3/2020).
prBaca Juga: IBL 2020: Menang, Prawira Bandung Mentas dari Dasar Klasemen
Pertandingan Prawira Bandung melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa adalah partai tunda dari seri kelima.
Dengan kemenangan atas Louvre Surabaya, Prawira Bandung telah mengoleksi empat kemenangan dalam IBL 2020.
"Kemenangan Prawira adalah kemenangan tim. Para pemain mengikuti aturan dan game plan," ucap Giedrius Zibenas, pelatih Prawira, dalam rilis IBL.
"Kami tak dapat mencegah Savon Goodman dan Michael Kolewale mencetak banyak angka, tetapi pemain lokal kami mencetak poin jauh lebih banyak dibandingkan pemain lokal Louvre," kata Giedrius Zibenas.
Pemain lokal Prawira menyumbang 38 angka dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: IBL 2020: Jadwal Molor, Prawira Bandung vs Bima Perkasa Ditunda
Bahkan, Giedrius Zibenas menyatakan bahwa dia mengatakan kepada para pemain bahwa mereka adalah pemain lokal terbaik di liga.
Selain itu, Prawira juga unggul rebound dari Louvre. Prawira membukukan 53 rebound, sedangkan Louvre hanya 41 rebound.
"Rebound juga menjadi salah satu kunci kemenangan kami. Sekali lagi, kemenangan ini adalah kemenangan tim," kata Ghibbi, sapaan akrab Zibenas.
Arif Hidayat, point guard Prawira yang menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 19 poin, menyatakan bahwa kemenangan ini karena tim menjalankan instruksi pelatih.
"Kami menjalankan instruksi pelatih dengan detail dan memperbaiki semua kesalahan," kata Arif Hidayat.
Selain karena tim, para pemain Prawira juga ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk Muhammad Dhiya Ul'haq.
Ya, Muhammad Dhiya Ul'haq, center Prawira, sedang berduka karena sang ayah meninggal dunia di Gresik, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Bintang Celtics Gordon Hayward Nantikan Kelahiran Putra Pertama
"Kehilangan Yaya (sapaan akrab Muhammad Dhiya Ul'haq) adalah kehilangan bagi semua anggota tim Prawira. Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk Yaya," ujar Ghibbi.
Hal senada disampaikan Arif Hidayat. "Sejak awal, kami bertekad bermain dan menang buat Yaya."
Sementara itu, pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra, menyatakan bahwa permainan timnya tidak berjalan dengan baik.