- Prawira Bandung kalah dari NSH Jakarta pada hari pertama seri II IBL 2020.
- Pelatih Prawira Bandung akui NSH Jakarta layak menang.
- Giedrius Zibenas menyoroti mental pemain Prawira Bandung saat kalah dari NSH Jakarta.
SKOR.id - Prawira Bandung gagal meraih kemenangan saat jumpa NSH Jakarta pada hari pertama seri II IBL Pertamax 2020.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR C-TRA Arena, Kota Bandung, Jumat (17/1/2020), Prawira Bandung kalah dengan skor 67-62 dari NSH Jakarta.
Prawira Bandung tampil inferior pada kuarter pertama dan kedua. Hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh NSH Jakarta untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya. Pada akhir kuarter kedua, NSH mampu unggul 24 poin, dengan skor 39-15.
Memasuki kuarter ketiga, Prawira Bandung mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Mereka mampu bangkit. Januar Kuntara dkk bisa memanfaatkan lemahnya transisi NSH, hingga mereka mampu mengikis ketertinggalan menjadi 10 poin, 40-50.
Pada kuarter keempat, Prawira konsisten menampilkan permainan apiknya. Mereka bahkan sempat memperkecil marjin hingga dua angka. Akan tetapi NSH tetap tenang, hingga akhirnya mereka bisa mengunci kemenangan dengan skor 67-62.
Baca Juga: Hasil IBL 2020: Patriots Digdaya, NSH Lolos dari Terkaman Prawira
Pelatih Prawira Bandung, Giedrius Zibenas, mengakui bila timnya lambat panas. Hal tersebut yang kemudian bisa dimanfaatkan lawan untuk mendulang banyak poin.
"Selamat untuk NSH, mereka memang layak untuk memenangi pertandingan. Kami akui, kami terlambat untuk menunjukkan permainan terbaik kami," kata Giedrius Zibenas, selepas pertandingan.
Baca Juga: Profil Tim Peserta IBL 2020: Prawira Bandung
Giedrius Zibenas juga menyoroti masalah mental anak asuhnya. Sebab, dalam masa-masa krusial, David Samuels dkk tidak bisa mempertahankan momentum untuk membalikkan keadaan.
"Ini masalah mental, kami harus memperbaiki ini, dan meningkatkan permainan kami. Tim ini sebenarnya bisa lebih baik lagi. Tim ini harus bisa menunjukkan karakter dan mental yang sama dengan musim sebelumnya," tegasnya.
Sementara itu, pelatih NSH Jakarta, Antonius Ferry Rinaldo, bersyukur dengan kemenangan yang diraih timnya.
Antonius Ferry Rinaldo mengakui, bila permainan anak asuhnya sempat kendur pada kuarter tiga dan empat. Beruntung, Michael Edward Clover dkk mampu menunjukkan mentalitas yang baik, sehingga bisa mempertahankan keunggulan.
"Alhamdulillah kami tetap bisa jaga kemenangan, tidak panik dan saya bilang ke anak-anak jangan panik. Panik kami kalah. Bersyukur kami bisa tetap bermain fight," ujar Antonius.
Pada pertandingan lainnya, Satria Muda Pertamina sukses meraih kemenang 69-61 atas Louvre Surabaya. Kemudian Indonesia Patriots juga sukses meraih hasil positif atas Amartha Hangtuah dengan skor telak 85-65.