Hubungan Max Verstappen dan Lando Norris Disorot Usai Insiden Red Bull Ring

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Max Verstappen dan Lando Norris
Dua pembalap F1, Max Verstappen dan Lando Norris, terlibat insiden tabrakan saat tengah bertarung dalam Grand Prix Austria di Red Bull Ring, 30 Juni 2024. (Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Bintang McLaren Lando Norris menyalahkan Max Verstappen atas insiden yang mereka alami dalam Formula 1 Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (30/6/2024).

Norris mengkritik cara mengemudi pembalap Red Bull Racing itu yang disebutnya sembrono setelah mobil mereka bertabrakan dan menyebabkan peluang untuk meraih kemenangan menguap.

Lando Norris dan Max Verstappen terlibat duel sengit pada tahap akhir balapan GP Austria. McLaren #4 mampu memangkas gap menyusul pit stop lambat dari Red Bull #1.

Norris mencoba menyerang Verstappen dari sisi luar ketika keduanya menuju Tikungan 3 Red Bull Ring. Namun upayanya tidak berjalan mulus karena Super Max bertahan. 

Norris merasa sang rival sengaja bergerak ke kiri untuk menutup ruang tepat di zona pengereman yang menyebabkannya mengalami lock-up dan keluar jalur. Senggolan pun tak terhindarkan.

Akibat insiden tersebut, Verstappen mengalami puncture (kerusakan ban) di bagian kiri belakang dan turun ke posisi lima. Steward memberinya tambahan penalti 10 detik karena dianggap jadi penyeban tabrakan.

Sementara Norris lebih apes. Pembalap asal Inggris ini terpaksa harus mundur dari race karena kerusakan pada bagian kanan belakang mobilnya terlalu parah akibat insiden.

Hubungan baik kedua pembalap, yang dikenal berteman baik, dikhawatirkan rusak akibat kejadian di Red Bull Ring. Pasalnya, Lando Norris masih kesal dengan manuver Max Verstappen yang sangat merugikannya.

“Ada aturan soal apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan. Dia (Verstappen) melakukan hal-hal yang tak boleh Anda lakukan dan tidak dapat penalti (berat),” ujar Norris usai balapan.

“Saya sudah memperkirakan duel yang sulit melawan Max. Saya tahu itu akan agresif dan melampaui batas atau semacam itu. Tiga kali dia melakukan hal-hal yang dapat dengan mudah memicu insiden.” 

“Itu seharusnya tidak terjadi, dia punya banyak kemenangan. Tapi dia menjadi ceroboh karena putus asa untuk bisa menahan saya. Jadi saya tak heran (pertarungan) akan agresif. Hanya saja, saya mengharapkan race yang keras, adil, dan penuh hormat dan saya rasa bukan itu yang dilakukannya.”        

Lebih lanjut Lando Norris menegaskan dirinya tak akan mengubah gaya mengemudinya, termasuk dalam menghadapi Max Verstappen pada balapan-balapan selanjutnya.

“Maksudnya, saya berada di tepi trek, tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dan dia selalu seperti itu. Saya sangat respek terhadap Max dan kemampuannya di trek, tapi ada kalanya saya pikir aksinya terlalu berlebihan,” kata Norris.  

“Saya tahu dalam balapan insiden bisa terjadi. Namun saya kecewa karena dia telah merusak balapan saya, menghancurkan mobil kami. Saya berharap yang lebih baik darinya,” pungkas Norris.    

Di sisi lain, Max Verstappen menyangkal dirinya bertindak terlalu agresif dan mengambil zona pengereman dalam bentrokan dengan Lando Norrsi. Karena itu, ia merasa penalti 10 detik yang diterimanya agak berat.

“Saya tidak merasa adalah hal berlebihan, seperti sesuatu yang agresif, terjadi dalam manuver tersebut. Bagi saya, itu bukan pergerakan under braking, sebab setiap kali saya bergerak, saya belum melakukan pengereman,” Verstappen menjelaskan.

“Tentu saja dari luar selalu terlihat seperti itu, tapi saya rasa saya cukup tahu apa yang harus dilakukan pada skenario seperti ini. Juga beberapa di antaranya adalah serangan yang sangat terlambat (dari Norris).”

“Tidak selalu karena bagaimana Anda balapan (yang menyebabkan insiden), namun saya pikir tikungan di sini juga mendukung hal itu juga. Dalam kasus kami, pergerakan yang kami lakukan adalah sesuatu yang tidak saya duga. Tentu saya melihatnya datang, jadi saya bertahan sedikit di bagian dalam.” 

Max Verstappan dan Lando Norris dikenal akrab satu sama lain, dan kini sorotan adalah tentang bagaimana hubungan mereka setelah insiden di Red Bull Ring, di mana pertama kali mereka bertabrakan.

“Kami akan membicarakannya, tapi tidak sekarang. Ini bukan saat yang tepat. Anda juga harus memahami bahwa kami adalah pembalap. Namun, ya, kami akan melanjutkan perjalanan dari sini.”     

Source: F1

RELATED STORIES

Hasil F1 GP Austria 2024: George Russell Sukses Curi Kemenangan di Kandang Banteng

Hasil F1 GP Austria 2024: George Russell Sukses Curi Kemenangan di Kandang Banteng

George Russell memenangi balapan utama F1 GP Austria 2024 memanfaatkan insiden Max Verstappen-Lando Norris.

Lando Norris Perlu Start Perfek untuk Jegal Max Verstappen di Red Bull Ring

Bintang McLaren Lando Norris akan memulai balapan F1 GP Austria 2024 dari front row, mendampingi peraih pole, Max Verstappen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Rizky Ridho Buka Peluang Berkarier ke Luar Negeri, Kontrak di Persija Sedang Diurus

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, memastikan lanjut bersama Persija Jakarta namun dengan klausul kontrak tertentu.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 15:55

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rekap Pekan Kelima FFWS SEA Fall 2025, ONIC Berjaya, 4 Tim Indonesia Masih Harus Berjuang

Empat tim Indonesia harus mati-matian di pekan keenam untuk mendapatkan tiket ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 15 Sep, 15:31

Pertandingan Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung di GOR Jati Kudus.

Badminton

Ajang Superliga Junior 2025 Bergulir, 654 Peserta dari 8 Negara Ikut Serta

Ajang Superliga Junior 2025 bergulir pada Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025) di GOR Djarum.

Gangga Basudewa | 15 Sep, 15:23

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSS Sleman Comeback, Jungkalkan Persiba dengan Dua Gol Sundulan di Stadion Maguwoharjo

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 14:03

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan Kelima Super League 2025-2026, Hanya Satu Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan kelima Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 12:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

Load More Articles