Honda Klaim Sudah Punya Solusi untuk Masalah Klasik RC213V

Jelang MotoGP 2021, Repsol Honda siap "menebus dosa" mereka pada musim sebelumnya.
Pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim telah memiliki solusi atas masalah klasik motor andalan mereka, RC213V.
Honda sekaligus ingin mematahkan mitos bahwa hanya Marc Marquez yang bisa menaklukkan RC213V.

SKOR.id - Angin segar datang dari kubu Repsol Honda terkait keberhasilan mereka memecahkan masalah klasik RC213V.

MotoGP 2020 tentu bukan musim yang ingin terus diingat oleh Repsol Honda.

Prestasi tim berlogo sayap tunggal tersebut terjun bebas selepas tak bisa diperkuat sang andalan, Marc Marquez, yang dibekap cedera.

Tanpa The Baby Alien, Repsol Honda hanya mampu mencuri dua podium pada GP Prancis dan Aragon via Alex Marquez yang finis runner up.

Seiring hasil buruk tersebut, mitos soal problem klasik RC213V menyeruak. Motor andalan Honda tersebut dinilai hanya bisa dijinakkan oleh Marc Marquez.

Butuh sosok dengan gaya membalap agresif seperti Marc Marquez untuk bisa mengendalikan motor yang memiliki tenaga luar biasa tersebut.

Menjelang bergulirnya MotoGP 2021, pihak Honda mengklaim bahwa mereka telah menemukan solusi untuk masalah klasik tersebut.

Dikutip dari Motorsport.com, Takeo Tokoyama selaku Direktur Teknis HRC menceritakan upaya krunya dalam mengembangkan RC213V.

"Kami telah mengubah banyak hal, mulai dari elektronik, knalpot, intake, setelan serta geometri sasis, kelenturan rangka, hingga suspensi belakang," ujar Tokoyama.

Perbaikan suspensi belakang inilah yang disebut menjadi kunci mengatasi kelemahan RC213V. Hal ini dikonfirmasi bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.

View this post on Instagram

A post shared by Repsol Honda Team (@hrc_motogp)

Menurutnya, suspensi belakang Ohlins BDB50 yang bakal digunakan dapat mendistribusikan berat motor lebih efektif dan memperbaiki kinerja ban belakang.

"Pembalap kami sekarang bisa melaju lebih baik di tikungan dengan suspensi belakang baru," tutur bos tim satelit Honda tersebut.

Meski demikian, sukses tidaknya perubahan yang dilakukan Repsol Honda masih harus dibuktikan pada MotoGP 2021.

Terlebih tim pabrikan Jepang itu akan diperkuat pembalap anyar, Pol Espargaro.

Jika nantinya Pol Espargaro terbukti sulit nyetel dengan RC213V, agaknya persepsi motor Honda hanya bisa ditaklukkan oleh Marc Marquez benar adanya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.